Siaga Merah Bengawan Solo, Ratusan Rumah Warga Bojonegoro Tergenang Air

oleh -1334 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 26 at 12.07.29
Pemukiman warga Bojonegoro yang tergenang akibat luapan sungai Bengawan Solo, Rabu (26/2). (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Ratusan rumah warga di Kabupaten Bojonegoro tergenang air, Rabu (26/2). Penyebabnya karena kian tingginya debit air sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro hingga memasuki status siaga merah. Rata-rata ketinggian air di pemukiman warga mencapai satu hingga satu setengah meter.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro. Di tempat itu, ratusan rumah warga tergenang air akibat luapan sungai terpanjang di pulau Jawa ini. Menurut Adi, salah seorang warga, air mulai memasuki pemukiman warga sejak Rabu dini hari. “Sampai dengan saat ini sekitar satu meter lebih,” ujar Adi, Rabu (26/2).

Meski demikian, Adi bersama warga lainnya memilih untuk tidak mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka menetap di rumah masing-masing untuk menjaga barang berharga yang berada di rumah mereka. “Sudah biasa seperti ini, tapi kalau air terus naik ya terpaksa kita pindah ke tempat pengungsian,” kata Adi.

Sementara itu, Ali Santoso, petugas pengukur tinggi muka air Bengawan Solo Perum Jasa Tirta Bengawan Solo mengatakan, tren Bengawan Solo yang telah masuk siaga merah akan terus mengalami kenaikan. ”Kalau dari data di hulu sudah mengalami tren stabil, tapi dilihat dari cuaca dan belum masuknya air dari beberapa anak sungai Bengawan Solo kita prediksi tinggi muka air Bengawan Solo akan mencapai 15.20 MDPL,” jelas Ali.

Ali menyatakan, dari data yang diperoleh, penambahan tinggi muka air setiap jamnya rata-rata naik antara 7-10 centimeter setiap jamnya. “Itu sudah sangat cepat jika dibandingkan dengan kejadian sebelumnya. Warga harus selalu waspada karena selain itu juga arus Bengawan Solo sangat kencang,” papar Ali.

Hingga pukul 12.00 WIB, tinggi muka air Bengawan Solo di papan ukur tinggi muka air yang terdapat di Kelurahan Ledok Wetan mencapai 14.63 MDPL atau masuk siaga merah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.