kabarbaik.co – Pembangunan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina tahap II bakal dilanjut tahun 2024.
RSUD Ibnu Sina kembali menganggarkan sebesar Rp 21 miliar untuk menuntaskan proyek yang sudah berjalan 75 persen tersebut.
Anggaran tersebut dipakai untuk finishing serta pembelian alat kesehatan (alkes) untuk gedung delapan lantai tersebut.
Untuk tahap I, proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 42 miliar. Yakni mayoritas pada bangunan fisik dan jaringan instalasi.
“Jadi pembangunan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostic Center ini dilakukan dua tahap. Saat ini tahap 1 sudah kita laksanakan dan sudah selesai,” kata Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr Soni, beberapa waktu lalu.
Tahap 1 ini menyelesaikan sekitar 75 persen dari keseluruhan proyek. 25 persen bakal dilanjutkan dalam tahap 2 di tahun 2024 ini.
“Untuk tahap 2, alokasi anggarannya sekitar Rp 21 miliar. Karena ini proyek strategis maka dilakukan lelang dini di awal tahun 2024. Proses pemenuhan berkas dan semoga bisa berjalan sebagaimana mestinya,” imbuhnya.
Soni berharap seluruh pekerjaan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostic Center bisa selesai tahun 2024. Sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Gresik.
“Setelah ini tuntas, semua layanan rawat jalan bisa selesai di satu atap. Kalau dulu harus pindah – pindah, misal dari klinik, ke radiologi, ke apotek. Sekarang sudah dibagi semua di gedung ini. Jadi setelah periksa, pasien bisa mengambil obat di lantai satu lalu pulang,” tandasnya.