KabarBaik.co – Petugas dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang hewan kurban di Jalan Lingkar Timur, Selasa (11/6) pagi. Hasilnya, petugas menemukan adanya hewan kurban siap jual yang terindikasi terkena virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Pemeriksaan yang disertai dengan sidak tersebut dalam rangka menyambut hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah mulai digelar hari ini. Nantinya seluruh tempat yang menjual hewan kurban akan didatangi petugas untuk memeriksa kesehatan hewan sekaligus memberikan vaksin.
Salah satu tempat yang didatangi petugas yakni kandang semi permanen yang ada di Jalan Lingkar Timur, Buduran, Sidoarjo. Di kandang ini, petugas menemukan 3 ekor sapi jenis limosin dan sementara yang memiliki gejala ringan penyakit PMK. Gejalanya yang ditemukan seperti nafsu makan kurang, serta sejumlah luka di mulut dan hidung serta air liur yang berlebihan.
“Kami mengimbau kepada pedagang yang hewan dagangannya terindikasi terkena virus PMK untuk dipisahkan dulu sampai sembuh sebelum dijual kembali,” ujar Kabid Produksi Peternakan Dinas Pangan Dan Pertanian Sidoarjo drh. Toni Hartono di sela-sela kegiatan.
Usai menemukan hewan yang sakit, petugas pun memberikan suntikan antibiotik serta support untuk teraphy agar lekas sembuh. Nantinya dalam tetapi tersebut akan diberikan obat-obatan serta vitamin.
Diharapkan hewan tersebut dapat segera pulih kembali kesehatannya. Namun jika sampai hari H penyembelihan hewan tersebut belum sembuh, maka ada baik jangan dijual untuk kurban.
“Untuk hewan dengan gejala ringan untuk penyakit PMK maupun LSD menurut Fatwa MUI masih diperbolehkan untuk disembelih jadi hewan kurban,” tutupnya. (*)
