KabarBaik.co – Kebiasaan bolos beberapa siswa SMKN 2 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, dengan nongkrong di area parkiran dan warung sekitar sekolah semakin menjadi-jadi. Hal tersebut membuat guru kelas hingga pihak sekolah harus kejar-kejaran setiap hari agar para siswa mengikuti proses belajar mengajar.
Para guru SMKN bersama wali murid akhirnya mendatangi kepala desa setempat untuk membantu mengurai permasalahan tersebut. Pihak pemerintah desa diminta bertindak agar pihak pemilik parkiran dan warung bisa menghimbau para siswa yang bolos untuk masuk kelas.
“Kita setiap hari kejar-kejaran mencari siswa yang bolos. Harus memutar desa agar anak-anak bisa ketemu dan dibawa masuk sekolah,” ucap Rofik, salah seorang guru kelas yang juga menjabat Kesiswaan SMKN 2 Sukorejo.
Hal senada juga disampaikan Lidya, guru BK SMKN 2 Sukorejo. Dia menyebut setiap hari murid bolos. Setelah ditelusuri, ternyata mereka nongkrong di warung dan area parkiran luar sekolah. “Setiap hari ada aja yang bolos, mereka nongkrong di warung dan parkiran yang ada di sekitar sekolah,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Lecari, Didik Sugiarto menyatakan akan membantu permasalahan tersebut. Dia akan memanggil pihak pengelola parkiran dan warung yang selama ini menjadi tempat siswa nongkrong saat bolos sekolah.
“Akan kita bantu penyampaian kepada pemilik warung dan parkiran, agar tidak dijadikan tempat bolos sekolah,” tegas Didik Sugiarto.
Untuk diketahui, ada sekitar 15 warung dan parkiran yang berada di sekitar SMKN 2 Sukorejo. Selama ini tempat tersebut menjadi jujukan para siswa untuk tidak mengikuti proses belajar, padahal ujian sekolah akan dilaksanakan pada Juni mendatang. (*)
