SMA Taruna Creative Camp 2025 di Kota Batu Resmi Ditutup, Ini Pesan Sekda Provinsi Jawa Timur

oleh -339 Dilihat
IMG 20250515 WA0003 1

KabarBaik.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi menutup kegiatan SMA Taruna Creative Camp 2025 di Stadion Brantas, Kamis (15/5). Sebelumnya, acara yang diikuti 1.700 siswa dari berbagai SMA Taruna di Indonesia itu dibuka di GOR Gajahmada, Kota Batu, kemarin (14/5).

Acara penutupan tersebut juga dihadiri Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aris Agung Paewai, Wali Kota Batu Nurochman, dan Kapolres Batu Andi Yudha Pranata juga jajaran Forkopimda Kota Batu. Ditambah ribuan siswa taruna yang didampingi guru dan kepala sekolah masing-masing.

Adhy Karyono menegaskan, kualitas pendidikan di Jawa Timur terus menunjukkan hasil positif. Salah satu indikatornya adalah jumlah siswa asal Jawa Timur yang terbanyak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) selama lima tahun terakhir. “Kalau kita lihat dari data, siswa yang lulus SNMPTN lima tahun berturut-turut paling banyak berasal dari Jawa Timur. Begitu juga yang lolos lewat jalur tes,” ungkap Adhy Karyono.

Meski begitu, Adhy menekankan bahwa pihaknya tidak bermaksud menyombongkan diri. “Ini bukan soal membanggakan diri di depan teman-teman dari luar Jawa Timur. Tapi kami ingin menunjukkan niat baik untuk membangun karakter siswa-siswa kami, karakter yang berani sukses dan siap bersaing,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Adhy juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Batu yang terus mendukung kegiatan positif bagi para siswa. Ia berharap kegiatan pembentukan karakter seperti ini bisa diperluas ke wilayah lain di Indonesia, tidak hanya di Jawa Timur. “Karena ini sudah berskala nasional, kami harap nantinya bisa menjangkau SMA Taruna Karakter di luar Jawa Timur,” tuturnya.

Adhy juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, khususnya kepada Kepala Dinas, Aries Agung Paewai, serta seluruh panitia atas kesuksesan acara ini. Menurutnya, pendidikan bukan hanya soal pengetahuan atau keterampilan semata. “Lebih dari itu, pendidikan harus bisa membentuk karakter siswa. Melalui event ini, kita ingin siswa tidak hanya cerdas dan terampil, tapi juga kreatif, memiliki sportivitas, solidaritas, dan jiwa kepemimpinan,” tegasnya.

Adhy mengingatkan pentingnya membekali generasi muda dengan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman, kemajuan teknologi, dan tekanan lingkungan sosial yang semakin kompleks. “Siapapun yang hadir di sini sebagai kontingen adalah pemenang. Mereka sudah melalui seleksi ketat, persiapan yang matang, dan strategi yang tepat. Mereka adalah calon pemimpin Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.