KabarBaik.co – Warga Desa Mayangan dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember menggelar aksi di depan PT. Delta Guna Sukses (DGS). Mereka mendesak PT. DGS segera ditutup karena melakukan pencemaran, Sabtu (10/5).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Asisten Administrasi Umum dan sejumlah OPD terkait telah mengambil sampel air pada sungai dan sawah yang diduga tercemar akibat limbah pabrik yang dibuang sembarangan.
Merespons hal itu, Asisten Administrasi Umum, Harry Agustriono menjelaskan bahwa pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sesuai fakta dan aturan yang berlaku.
“Apa yang sudah diadukan masyarakat juga telah kami respons dengan turun ke lapangan,” ujarnya.
Harry Agustriono menyebut, Pemkab Jember berupaya melakukan tindakan seobyektif dan seadil mungkin.
“Kami datang dengan melakukan pengambilan sampel air, namun saat ini, kami belum bisa memastikan kapan hasil sampel itu keluar,” kata Harry.
“Nantinya, hasil itu akan kami jadikan laporan ke Bupati Jember guna meminta rekomendasi terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan bersama dengan pihak terkait,” imbuhnya.
Ia meminta kepada masyarakat Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, dan sekitarnya untuk bersabar.
“Kami telah berupaya setransparan mungkin untuk mencari solusi. Ini juga untuk menjaga Jember sebagai kota ramah investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (*)