Sopir Taksi Online Nyaris Dibegal Penumpang di Gresik, 2 Pelaku Pakai Tali Tampar

Editor: Andika DP
oleh -5889 Dilihat
Kendaraan Toyota Calya milik korban. (Foto: Ist/Andika DP)

KabarBaik.co – Aksi percobaan begal taksi online terjadi di Jalan Raya Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Rabu (5/6) malam. Korbannya S, 64, warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Informasi yang dihimpun, di lokasi kejadian sekitar pukul 22.30 WIB dari arah timur menuju barat melaju kendaraan Toyota Calya warna merah S-1469-BH. Dari dalam mobil terdengar teriakan orang meminta tolong.

Warga saat menolong korban. (Foto: Ist/Andika DP)

Teriakan korban terdengar oleh warga sekitar yang sedang ngopi di Warkop Cagak 7. Saksi Totok dan Sururi pun berusaha mendekati mobil tersebut yang tidak lama kemudian berhenti.

Baca juga:  Kronologi Kebakaran Gudang Rongsokan di Gresik, 250 Ton Plastik Ludes dan Kerugian Tembus Rp 900 Juta

Saksi melihat dua orang yang diduga pelaku keluar dari pintu mobil sebelah kiri. Terduga pelaku satu berambut gondrong dan satu lagi berperawakan dempal. Mereka melarikan diri ke persawahan arah selatan.

Di belakang mobil korban diikuti kendaraan jenis Toyota Avanza berwarna hitam yang ikut melarikan diri ke arah barat. Setelah mendekat, saksi mendapati korban dalam posisi menyetir dan ada tali tampar biru yang sudah terlepas. Diduga dipakai pelaku untuk mengikat korban S.

Baca juga:  Syarat Mutlak Pegang Senpi, 98 Anggota Polres Gresik Jalani Tes Psikologi
Tali tampar yang diduga dipakai pelaku mengikat korban. (Foto: Ist/Andika DP)

Korban dapat tertolong oleh warga setempat dan tak berselang lama petugas kepolisian datang untuk membawa korban ke klinik terdekat. Nyawa S pun tertolong kendati harus mendapat bantuan oksigen dan mengalami shock.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedamean Iptu Suhari membenarkan adanya percobaan perampasan atau begal taksi online di wilayahnya. “Iya benar, tapi berhasil digagalkan,” tandasnya, Kamis (6/6).

Iptu Suhari menjelaskan, korban S mengantar terduga pelaku dari Perak, Surabaya dengan tujuan Kedamean, Gresik. Para pelaku memesan jasa korban menggunakan aplikasi ojek online (ojol).

Baca juga:  50 Calon Anggota DPRD Gresik Terpilih, Hasil Prediksi dari Real Count KPU (2)

Setibanya di wilayah Desa Slempit, Kedamean para pelaku mulai melancarkan aksinya. Beruntung korban berani melawan dengan berteriak meminta tolong sehingga dengan cepat dibantu warga sekitar.

“Untuk kondisi korban sudah pulih dan sudah pulang juga. Sementara untuk dua terduga pelaku masih dalam pengejaran anggota. Semoga cepat segera tertangkap,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.