KabarBaik.co – Timnas Spanyol mengusung misi menyabet trofi Piala Eropa untuk kali keempat. Mereka harus mewaspadai ancaman Kroasia pada laga pertama Grup B Piala Eropa di Olympiastadion, Berlin, malam ini tepatnya pukul 23.00 WIB.
Banyak faktor yang membuat motivasi Kroasia berlipat. Selain ingin meraih poin penuh, Vatreni -julukan Timnas Kroasia- ingin memperbaiki rekor buruk selama berhadapan dengan Spanyol.
Bagaimana tidak, Spanyol yang juara UEFA Nations League 2022/2023 merupakan kryptonite bagi Kroasia. Kesempatan untuk menjadi juara pupus karena dikalahkan Spanyol di partai puncak.
Tak hanya itu, pada Piala Eropa edisi sebelumnya, Kroasia juga disingkirkan La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol. Ketika itu, kedua tim berhadapan di babak 16 besar.
Meski begitu, pelatih Kroasia Zlatko Dalic menegaskan jika timnya siap meladeni Spanyol dan tidak gentar untuk bersaing di grup neraka. Seperti diketahui, selain Spanyol dan Kroasia, juara bertahan Italia dan Albania juga tergabung di grup yang disebut-sebut sebagai grup terberat pada fase penyisihan Piala Eropa kali ini.
“Kami berada di grup terkuat di Piala Eropa 2024, bersama Italia, juara bertahan Eropa dan juara UEFA Nations League Spanyol. Bahkan mereka (Spanyol) mengalahkan kami melalui adu penalti di final Nations League, dan juga 5-3 dalam pertandingan spektakuler di Piala Eropa terakhir,” kata Dalic dikutip laman UEFA.
“Kami punya pengalaman melawan mereka (Spanyol), kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami akan mengalahkan mereka kali ini, karena kami ingin awal yang baik di Piala Eropa 2024,” tambahnya.
Di sisi lain, juara Piala Eropa tiga kali (1964, 2008 dan 2012), Spanyol sedikit tidak diunggulkan pada turnamen kali ini. Salah satu alasannya karena sudah tak diperkuat banyak pemain berlabel bintang top seperti yang dimiliki Inggris, Prancis maupun Portugal.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente Castillo tetap yakin materi pemain yang dibawanya ke Jerman akan bisa membuat kejutan dengan menjadi juara. Pemain lawas seperti Alvaro Borja Morata Martin, Jose Ignacio Fernandez Iglesias alias Nacho Fernandez dan Daniel Carvajal Ramos bakal menjadi mentor bagi pemain-pemain muda minim pengalaman seperti Pedro Gonzalez Lopez alias Pedri dan Lamine Yamal Nasraoui Ebana.
“Saya percaya bahwa kami memiliki peluang untuk menjadi juara turnamen ini. Namun hanya ada satu juara nantinya, dan ada banyak tim yang bagus bersaing untuk trofi juara ini. Saya rasa kami sudah siap bersaing di turnamen ini,” ungkap De La Fuente.
Kiprah dari Lamine Yamal bakal menjadi sorotan. Pemain berusia 16 tahun itu akan menjadi pemain termuda yang pernah terjun di Piala Eropa berpeluang menjadi starter di sisi kanan Spanyol. Tentunya keputusan ini menjadi salah satu perjudian bagi De La Fuente.
“Lamine Yamal sangatlah muda. Ia punya talenta yang hanya dimiliki pemain-pemain terpilih di dunia. Ia tampil bagus sekali (bersama Barcelona musim ini),” jelas De La Fuente kepada Diario AS.
“Tapi kalau level performanya drop, kritikan yang dilancarkan kepadanya begitu mengerikan. Jadi kami berusaha mengedukasi dia. Karena ia adalah pemain spesial. Boleh mengasumsikan Nico Williams dan Lamine bakal tampil. Kalau enggak, berarti ada kejutan,” tandas mantan pelatih Athletic Bilbao itu.
Prediksi susunan pemain:
Spanyol:
23- Unai Simon Mendibil; 2- Daniel Carvajal Ramos, 3- Robin Aime Robert Le Normand, 4- Jose Ignacio Fernandez Iglesias, 12- Alejandro Grimaldo García; 8- Fabian Ruiz Pena, 16- Rodrigo Hernandez Cascante, 20- Pedro Gonzalez Lopez; 19- Lamine Yamal Nasraoui Ebana, 7- Alvaro Borja Morata Martin, 17- Nicholas Williams Arthuer
Pelatih: Luis de la Fuente Castillo
Kroasia:
1- Dominik Livakovic; 2- Josip Stanisic, 6- Josip Sutalo, 3- Marin Pongracic, 4- Josko Gvardiol; 11- Marcelo Brozovic, 8- Mateo Kovacic, 10- Luka Modric; 7- Lovro Majer, 16- Ante Budimir, 9- Andrej Kramaric
Pelatih: Zlatko Dalic. (*)
