Sprinter Asal Prancis Perkuat BRCC di Ajang Tour de Banyuwangi Ijen 2025

oleh -86 Dilihat
16966c2e 096e 4091 bf5f 7a038ba997d8
Tim BRCC di Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Tim balap sepeda kebanggaan masyarakat Banyuwangi, Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC), dipastikan tampil dengan kekuatan penuh dalam ajang internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 yang digelar pada 28–31 Juli mendatang.

Pada gelaran tahun ini, BRCC mendatangkan amunisi baru, Alan Villemin, pembalap muda asal Prancis yang akan memperkuat skuad dalam ajang level Union Cycliste Internationale (UCI) itu.

Alan Villemin, 25 tahun, dikenal sebagai pembalap serba bisa (all rounder) dengan spesialisasi sprinter. Ia merupakan atlet dari klub Paris Cycliste Olympique dan memiliki rekam jejak mengesankan di lintasan balap trek (track cycling).

Salah satu pencapaian terbarunya adalah finis pertama pada edisi ke-46 Nantes-Segre Classic, ajang balap elite nasional Prancis dengan lintasan sejauh 167,3 kilometer, April lalu.

“Alan adalah pembalap dengan daya tahan luar biasa, khas pembalap trek. Ia mampu melaju sendirian dalam jarak jauh dengan kecepatan stabil. Ini sangat kami butuhkan untuk etape-etape awal,” ujar Guntur Priambodo, Founder BRCC, Minggu (27/7).

Alan sudah tiba di Banyuwangi sejak sepekan terakhir dan langsung menjajal sejumlah rute yang akan dilintasi pada TdBI. Ia dirancang untuk menjadi pion strategi BRCC dalam mencuri waktu pada tiga etape awal sebelum para climber lokal diandalkan untuk menaklukkan rute-rute ekstrem menuju Gunung Ijen.

“Target kami memanfaatkan kekuatan Alan untuk menciptakan gap sejak awal terhadap lawan-lawan utama. Ini penting sebagai modal menghadapi etape akhir yang terkenal berat,” tambah Guntur.

Pada TdBI edisi 2024, BRCC mampu menorehkan hasil membanggakan dengan menempati peringkat kedua klasemen umum tim, saat diperkuat Jack Drage, climber asal Selandia Baru. Namun, tahun ini Jack dipastikan absen karena kondisi fisik yang belum maksimal.

Sebagai gantinya, BRCC akan mengandalkan kekuatan para pembalap lokal seperti Erlangga Adam Aldama, Woro Fitriyanto, dan Agung Ali Sahbana untuk sektor tanjakan. Ketiganya disiapkan menembus etape akhir yang dikenal publik sebagai “jalur neraka” karena medan berat di kaki Gunung Ijen yang dipenuhi tanjakan ekstrem.

Meski tampil percaya diri, Guntur menyadari bahwa kompetisi tahun ini akan jauh lebih ketat. Dari 44 tim internasional, hanya 20 tim terbaik yang berhasil tersaring berdasarkan peringkat UCI. Persaingan akan melibatkan pembalap-pembalap profesional dari tim-tim pro kontinental kelas dunia.

“Banyak tim luar negeri yang datang dengan kualitas tinggi. Kami tentu realistis, tapi tetap menargetkan hasil terbaik,” ungkapnya.

Tour de Banyuwangi Ijen 2025 akan menyuguhkan empat etape balap dengan total jarak tempuh 593 kilometer, melintasi keindahan alam Banyuwangi yang memikat. Sebanyak 128 pembalap dari 24 negara dan lima benua dipastikan ambil bagian dalam ajang ini. TdBI bukan hanya medan uji kekuatan fisik, tetapi juga pertarungan strategi, ketahanan, dan kemampuan membaca karakter lintasan.

Bagi BRCC, kehadiran Alan Villemin bagian dari upaya mengibarkan nama Banyuwangi di level internasional. TdBI pun sekali lagi menjadi panggung bagi talenta lokal dan global untuk berpacu dalam keindahan dan tantangan yang ditawarkan Bumi Blambangan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.