Surabaya Juang: Napas Perjuangan yang Menggema di Tengah Suara Ledakan

oleh -699 Dilihat
0d13762a b39b 46db 8f02 ca38ee0ff3f5
Tetarikal para pejuang saat melawan penjajah. (Foto: Yudha)

KabarBaik.co – Hari ini, udara Surabaya terasa lebih hidup. Ribuan orang berbondong-bondong ke pusat kota, memenuhi trotoar dan ruas jalan, bersiap menyaksikan Parade Surabaya Juang. Mereka datang dari berbagai penjuru, bahkan ada yang rela datang dari luar kota, demi melihat aksi teatrikal yang setia menggambarkan sejarah perlawanan arek-arek Suroboyo melawan penjajah pada pertempuran heroik 10 November 1945.

Di tengah suasana penuh semangat, suara ledakan menggema, seolah membelah ketenangan pagi. Suara rentetan tembakan menyusul, mengiringi langkah-langkah berderap para aktor yang memainkan peran sebagai pejuang. Warga pun terpaku menyaksikan adegan yang dibawakan dengan penuh totalitas, seolah tengah berada di tengah pertempuran sesungguhnya. Dari balita hingga manula, semua menatap kagum aksi yang tersaji di depan mata mereka.

Di atas panggung jalanan kota, ratusan orang mengenakan pakaian ala pejuang, lengkap dengan ikat kepala merah-putih, beradu peran dengan aktor lainnya yang memerankan tentara Inggris. Mereka berlarian, berlindung di balik replika gedung, membalas tembakan yang seakan-akan datang dari segala arah. Setiap letusan senjata dan ledakan disambut dengan sorak sorai warga yang terhanyut dalam adegan penuh adrenalin ini.

Wanda Risky, salah satu penonton asal Surabaya, terlihat antusias. Mengenakan jilbab hijau pupus, ia tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Ini pertunjukan teatrikal yang luar biasa. Momen paling seru ketika pertempuran melawan penjajah, terasa nyata sekali,” ucapnya dengan mata berbinar, Minggu (3/11). Bagi Wanda, momen seperti ini bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat akan semangat perjuangan yang harus terus dijaga.

Di sebelah Wanda, Aprilia, seorang pengunjung yang memakai jilbab dan topi abu-abu, juga tampak tak kalah bersemangat. Ia datang jauh-jauh dari Lamongan untuk menyaksikan parade ini. “Teatrikalnya seru sekali, apalagi dengan efek ledakan dan tembakan. Saya merasa seperti dibawa ke masa lalu, menyaksikan langsung perjuangan para pahlawan,” ujar Aprilia, senyum semringah di wajahnya.

Yang membuat parade kali ini lebih istimewa adalah kehadiran kendaraan tempur seperti truk dan panser yang ikut memeriahkan teatrikal. Kendaraan besar itu menambah kesan dramatis dalam aksi pertempuran. Saat truk tempur melintas, warga bersorak menyambutnya, mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka. Parade ini, menurut warga, tidak sekadar tontonan, tetapi menjadi pengingat penting akan sejarah perjuangan bangsa.

Pemerintah Kota Surabaya memang selalu berhasil menghadirkan suasana yang berbeda dalam setiap edisi Parade Surabaya Juang. Restu Novi Widiani, PJs Wali Kota Surabaya, tampak hadir mengenakan kostum pahlawan. Menurutnya, parade ini bukan hanya ajang tahunan, tetapi juga simbol semangat yang harus diwariskan kepada generasi muda. “Meski digelar setiap tahun, semangatnya selalu luar biasa. Melalui teatrikal ini, kita mengenang perjuangan mempertahankan kemerdekaan hingga membangun Indonesia seperti saat ini,” tuturnya.

Di sisi lain, parade ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari komunitas, pelajar, hingga TNI dan Polri. Mereka berkolaborasi, membawa pesan yang sama—menghidupkan kembali semangat kepahlawanan dalam jiwa setiap orang yang hadir. Terlihat pula atraksi drum band dari TNI dan Polri yang turut menghibur penonton. Irama drum dan terompet mengalun harmonis, mengiringi derap langkah para aktor yang terus melanjutkan cerita perjuangan.

Bagi warga yang hadir, Parade Surabaya Juang adalah pengalaman yang menginspirasi. Suasana di sana tak sekadar meriah, tetapi juga khidmat. Di antara letusan dan sorak-sorai, terselip doa untuk para pahlawan yang telah gugur. Sebuah penghormatan untuk mereka yang telah berkorban, agar kemerdekaan tetap terjaga hingga hari ini.

Setiap tahun, acara ini semakin diminati. Tak sedikit orang tua yang membawa serta anak-anak mereka, berharap agar generasi muda bisa merasakan dan memahami pentingnya perjuangan di masa lalu. “Saya selalu bawa anak-anak ke sini, agar mereka tahu bahwa kemerdekaan ini tidak diraih dengan mudah,” kata seorang ayah yang membawa dua putranya yang masih kecil, terlihat bangga menyaksikan anak-anaknya menyimak parade dengan serius.

Bagi warga Surabaya, Parade Surabaya Juang bukan hanya sekadar tontonan tahunan, melainkan juga wujud kebanggaan akan sejarah kotanya. Setiap adegan, suara tembakan, dan dentuman ledakan menjadi pengingat nyata akan keberanian para pahlawan, membuat Surabaya layak dikenal sebagai Kota Pahlawan.

Saat parade berakhir, warga meninggalkan tempat dengan wajah puas, membawa pulang cerita perjuangan yang akan terus hidup di hati mereka. Parade Surabaya Juang bukan sekadar acara, melainkan perayaan semangat yang tak pernah padam-semangat yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha


No More Posts Available.

No more pages to load.