Surut dalam Sehari, Plt Bupati Gresik Sebut Penanganan Banjir Kali Lamong Membuahkan Hasil

oleh -1055 Dilihat
455db908 907a 4e26 9a54 5b9715b04e18
Plt Bupati Gresik Asluchul Alif saat meninjau banjir Kali Lamong. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Tercatat, banjir luapan Kali Lamong kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Gresik, tepatnya mulai pada (9/6). Genangan air yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Cerme itu disebut Plt Bupati Gresik Alsuchul Alif sebagai banjir terbesar sepanjang tahun ini.

“Dari keterangan teman-teman yang ada di Balongpanggang, Benjeng dan sekitarnya. Banjir minggu lalu adalah yang terbesar,” katanya saat sesi tanya jawab pada forum konferensi pers capaian 100 hari kerja pemerintahannya besama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Senin (16/6).

Kendati demikian, air dilaporkan surut dalam waktu kurang dari satu hari. Menurutnya, waktu surutnya air menjadi indikator penting bahwa penanganan banjir Kali Lamong menunjukkan hasil signifikan.

“Banjir luapan Kali Lamong yang terkahir kali terjadi minggu lalu, tercatat sebagai banjir luapan Kali Lamong yang terbesar sepanjang tahun 2025. Tapi dapat dilihat, sehari air sudah langsung habis,” ujarnya.

Alif menegaskan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya dan di pemerintahannya bersama Fandi Akhmad Yani ini sudah sangat maskimal.

“Apa yang sudah kita kerjakan, apa yang sudah top markotop sudah dikerjakan oleh Pak Bupati di periode sebelumnya, itu menunjukkan keberhasilannya adalah dari berapa lama air itu menghilang dari rumah penduduk ataupun dari jalanan,” kata dia.

Ketua DPC Gerindra Gresik itu juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak pernah lempar tanggungjawab. “Kami juga tegas tidak pernah bilang ini adalah wewenangnya BBWS, tidak! Dari pemerintahan bupati periode sebelumnya dan di pemerintahan kami sekarang, kami terus berusaha menangani persoalan banjir ini,” tegasnya.

Untuk memperkuat upaya penanganan banjir luapan Kali Lamong ini, Alif menyebut pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi baru di Kedamean, yang rencananya akan dibangun dengan dukungan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Timur. Selain itu, ada pula pengadaan lahan untuk pembangunan tanggul.

Pemerintah juga terus melanjutkan program normalisasi Kali Lamong dan anak-anak sungainya. Dalam 100 hari kerja pertama, disebutkan bahwa perbaikan tanggul telah dilakukan di tujuh titik, sementara normalisasi anak sungai telah mencapai 9,86 kilometer, atau sekitar 197 persen dari target awal yang ditetapkan.

“Untuk wilayah Benjeng ke Balongpanggang masih tersisa kurang lebih 19 kilometer yang harus dinormalisasi. Ini tetap akan dianggarkan di tahun 2026,” tambah Alif.

Terkait banjir yang terjadi pekan lalu, Alif menyebut bahwa kejadian di Desa Dapet menjadi perhatian karena genangan mencapai pusar orang dewasa. Namun ia menekankan bahwa air segera surut dalam waktu cepat, termasuk di wilayah Cerme yang terdampak.

Langkah siaga juga disiapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik. Ketika air mulai menunjukkan status siaga, tim BPBD langsung terjun ke lapangan untuk melakukan tindakan mitigasi.

Dapur umum Tagana Dinas Sosial disiapkan sesuai prosedur operasional standar, yakni setelah 24 jam banjir bertahan. Sebelum itu, terdapat dapur-dapur mandiri yang terdapat di setiap titik desa yang didukung penuh logistik oleh pemerintah.

Dinas Kesehatan turut bergerak melalui puskesmas-puskesmas di wilayah terdampak. Sementara koordinator utama penanganan di lapangan berada di tangan para camat, yang berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, BBWS, dan perangkat daerah lainnya.

Meski telah dilakukan berbagai langkah mitigasi, Pemkab Gresik tetap menyadari bahwa penanganan banjir Kali Lamong memerlukan strategi jangka panjang. Target berikutnya, kolam retensi tambahan direncanakan akan dibangun di Kecamatan Balongpanggang pada tahun 2026–2027.(*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.