Tak Ikut UKK, Anik Maslachah Pastikan Tak Ikut Pilkada Sidoarjo

oleh -261 Dilihat
IMG 20240619 WA0017 scaled
Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi saat menjelaskan posisi PKB untuk Pilkada tahun 2024.

KabarBaik.co – Salah satu nama, Anik Maslachah, yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Sidoarjo memastikan tak bakal maju. Hal ini terbukti dari hilangnya nama Sekretaris Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dari daftar nama yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang digelar PKB beberapa waktu lalu.

Padahal, tes itu dilakukan kepada semua bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang mendaftarkan diri melalui PKB. Dengan tidak ada namanya, dapat diartikan bahwa Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu tak ikut dalam perjuangan memperebutkan rekomendasi dari PKB dalam menghadapi Pilkada tahun 2024.

Dari keterangan Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih menjelaskan ada 6 orang mengikuti tes tersebut. Mereka adalah Subandi, Usman, Achmad Amir Aslichin, Fandi Utomo, Sugiono Adi Salam dan M. Shofi.

Di tempat terpisah, Bendahara DPW Jatim Fauzan Adi menegaskan bahwasanya yang bisa mengikuti tes tersebut hanya mereka yang berkas pendaftaran lengkap serta memenuhi persyaratan.

“Jadi, daerah yang sudah dinyatakan lengkap itu, berkasnya diserahkan ke DPW, lalu kami mengirimkan berkas itu ke DPP. Selanjutnya, mereka semua akan mengikuti rangkaian itu,” katanya, Rabu (18/6).

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan jika di Jawa Timur ada sejumlah daerah yang bakal calonnya sudah melakukan UKK. Diantaranya Gresik, Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan.

“Masih ada kota lain lagi. Tapi saya lupa ya pastinya. Sisanya yang belum, masih terus berproses,” jelasnya.

Dari hasil UKK itu nanti PKB akan bergantian mengumumkan hasil UKK. Namun demikian ia menegaskan pada dasarnya keseluruhan calon yang mengikuti UKK itu sebenarnya layak untuk maju dalam kontestasi Pilkada tahun ini.

“Sepanjang saya tahu, untuk hasil dari UKK yang sudah dilakukan, desk pilkada DPP PKB itu akan mengumumkan setiap dua minggu. Itu kan tidak hanya Jatim yang melakukan UKK. Tapi se-Indonesia. Ya, disimak saja,” imbuhnya.

Khusus untuk wilayah Sidoarjo, baik DPP maupun DPW PKB Jatim akan sangat berhati-hati dalam memutuskan rekomendasi diberikan ke siapa. Termasuk kapan akan memberikan pengumuman siapa calon yang akan diusung. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.