KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama PT Wilmar Nabati Indonesia melaksanakan aksi tanam 1.000 pohon mangrove di kawasan Wisata Mangrove Karangkiring, Sabtu (3/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari program 100 hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik, sekaligus memperingati Hari Bumi 2025.
Aksi tanam mangrove ini dihadiri Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia Gresik Ridwan Brandes beserta jajaran staf dan karyawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik.
Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan memperluas ruang terbuka hijau (RTH) di Gresik. “Sebanyak 1.000 bibit pohon mangrove jenis Rhizophora mucronata ditanam hari ini, berkat kolaborasi Pemkab Gresik dengan PT Wilmar Nabati Indonesia,” jelasnya, Sabtu (3/5).
Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan Brandes, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah daerah yang melibatkan PT Wilmar dalam kegiatan pelestarian lingkungan. “Aksi seperti ini sebenarnya sudah rutin kami lakukan. Sejak 2016 hingga 2025, kami telah menanam total 10.000 pohon mangrove,” ungkap Ridwan di hadapan Wakil Bupati Gresik dan jajaran.
Ridwan menyatakan, keterlibatan karyawan dan staf juga menjadi bagian penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan laut. “Kami berkomitmen untuk terus menanam dan merawat ekosistem pantai demi masa depan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Wilmar Nabati Indonesia dalam menjaga lingkungan. “Ini adalah bentuk komitmen nyata dunia industri yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Secara simbolis, Wakil Bupati Gresik, Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia, Kepala DLH, dan jajaran Forkopimda melakukan penanaman bibit mangrove bersama-sama. Kepala DLH Gresik Sri Subaidah menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam upaya menambah RTH dan menjaga ekosistem pesisir. “Kami harap kegiatan seperti ini kedepan terus berlanjut dan diperluas,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan penyisiran kawasan wisata Mangrove Karangkiring oleh Wakil Bupati Gresik bersama Direktur PT Wilmar dan Kepala DLH sebagai bentuk pemantauan dan apresiasi terhadap upaya pelestarian lingkungan di kawasan tersebut. (*)