KabarBaik.co – Polres Pasuruan Kota berhasil mengamankan puluhan tersangka kasus kriminal hingga peredaran narkoba saat melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) selama 14 hari. Operasi tersebut memang bertujuan untuk menjaga Kota Pasuruan dari gangguan keamanan dan ketertiban selama Ramadan.
Kasus yang mendominasi selama operasi pekat yaitu premanisme dengan 11 tersangka, disusul minuman keras 9 tersangka, peredaran narkoba 5 tersangka, dan perjudian 4 tersangka. Untuk minuman keras, Polres Pasuruan Kota berhasil menyita sebanyak 4.734 botol dari berbagai merek, terutama arak Bali yang peredarannya cukup banyak.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Iswara menyampaikan, operasi pekat ini digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim menjalankan ibadah selama Ramadan. “Operasi pekat ini memberikan kenyamanan dalam ibadah Ramadan, karena biasanya kriminalitas meningkat,” kata Davis, Kamis (20/3).
Davis menyatakan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan terutama pada Hari Raya Idul Fitri nanti. Apalagi saat banyak masyarakat pulang kampung, keamanan dan patroli akan lebih ditingkatkan. “Kegiatan serupa terus dilakukan mulai bulan Ramadan sampai Idul Fitri karena banyak rumah kosong,” ucapnya.
Dengan operasi pekat yang telah dilaksanakan selama 14 hari ini, lanjut Davis, terbukti angka tindak pidana kriminalitas menurun. Terutama kriminal jalanan yang sering terjadi akhir-akhir ini. “Kriminal jalanan langsung turun, operasi pekat terbukti dan akan dilakukan terus patroli di jalan yang sepi,” tutupnya. (*)