KabarBaik.co – Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim memberikan himbauan kepada masyarakat dan wisatawan agar mewaspadai beberapa titik rawan macet hingga menyebabkan kecelakaan lalulintas. Apalagi saat puncak arus mudik Lebaran beberapa hari mendatang.
Kepadatan arus lalulintas diperkirakan terjadi menjelang arus mudik hingga balik dan masa liburan Lebaran. “Titik-titik yang dinilai rawan terjadi kecelakaan lalulintas itu setidaknya ada lima yang saat ini telah menjadi perhatian utama Satlantas Polres Batu,” jelas Kevin di Alun-alun Kota Batu, Kamis (20/3).
Kevin memperkirakan padatnya arus lalulintas yaitu setelah H+2. Kevin mengimbau agar semua pengendara bermotor untuk selalu berhati-hati. “Kami berharap kepada semuanya selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas, serta tidak memaksakan perjalanan ketika kondisi tubuh atau badan lelah atau cuaca kurang baik,” ungkapnya.
Lima titik dinilai rawan kecelakaan tersebut meliputi Jalur Klemuk dengan kondisi jalan yang curam dan berkelok sering kali menyebabkan kecelakaan. Terutama bagi kendaraan berat atau pengemudi yang kurang terbiasa dengan tanjakan dan turunan tajam.
Selain itu, Kevin menyebutkan Jalan Ir. Soekarno yang merupakan salah satu jalan utama di Kota Batu. Jalan ini kerap mengalami kepadatan lalu lintas, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan jika pengendara tidak waspada.
”Kemudian kawasan Payung. Di Jalur tersebut memiliki tikungan tajam serta sering diselimuti kabut tebal yang dapat mengurangi jarak pandang pengemudi,” jelas Kevin.
Titik rawan lainnya ada di Jalan Panglima Sudirman. Dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi, di jalan ini berpotensi terjadinya kecelakaan. ”Titik rawan kecelakaan lainnya di Jalan Dewi Sartika depan Pasar Induk Among Tani, yakni kawasan dengan aktivitas kendaraan yang tinggi, terutama di pagi dan sore hari, sehingga rawan kecelakaan,” katanya.
Mengenai langkah antisipasi dari Polres Batu, Kevin menyebutkan bahwa Satlantas akan menyiapkan sejumlah personel di lapangan serta memasang rambu-rambu peringatan tambahan. Sekaligus menyiapkan pos pengamanan di beberapa titik strategis.
“Yang jelas, ini bertujuan membantu pemudik yang membutuhkan informasi dan pertolongan darurat,” tandas Kevin. (*)