Tekan Angka AKI AKB, Bupati Jember Terjunkan Tenaga Kesahatan di Desa dan Kelurahan

oleh -126 Dilihat
jember 2
Pro Gus'e Update di Stadion Jember Sport Garden. (Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember secara resmi merealisasikan program penerjunan tenaga kesehatan ke desa dan kelurahan guna menekan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jember.

Program ini diungkapkan oleh Bupati Jember, Gus Fawait, saat menyampaikan Pro Gus’e Update di Stadion Jember Sport Garden, pada Senin, (20/10).

Gus Fawait mengatakan, pihaknya menyoroti bahwa pada tahun 2024, angka kematian ibu dan anak di Jember menempati posisi tertinggi di Jawa Timur.

“Ini bukanlah sebuah prestasi, melainkan masalah serius yang harus kita pecahkan bersama,” kata Gus Fawait.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Bupati Fawait berencana menerjunkan total 1.200 tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan secara door to door kepada masyarakat.

“Kita hari ini telah bersepakat untuk menerjunkan 1.200 nakes agar turun langsung ke kelurahan-kelurahan dan desa-desa,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, Gus Fawait menuturkan bahwa sebanyak 205 tenaga kesehatan akan dilibatkan dalam proyek percontohan (pilot project) di beberapa wilayah di Kabupaten Jember. Wilayah yang dijadikan uji coba ini mencakup lima kecamatan.

“Di antaranya Silo, Jelbuk, Ambulu, Tanggul, dan juga Jombang. Sebanyak 205 nakes akan kami turunkan ke lokasi tersebut, dan akan diteruskan ke kecamatan-kecamatan yang lain secara bertahap,” terangnya.

Tugas utama para tenaga kesehatan ini adalah memastikan dan mendata seluruh ibu hamil di setiap desa dan kelurahan. Kemudian, ibu hamil akan didorong untuk rutin memeriksakan kehamilan mereka di puskesmas.

“Selanjutnya, akan diidentifikasi mana yang memiliki risiko tinggi dan mana yang tidak. Untuk ibu hamil dengan risiko tinggi, para nakes, kader posyandu, dan bidan akan mengawal proses kelahiran, baik di puskesmas maupun rumah sakit,” ucap Gus Fawait.

Gus Fawait berharap, melalui upaya ini angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Jember dapat menurun drastis mulai tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.