Tekan Stunting, Pemkab Sidoarjo Beri Bantuan Pangan pada 1.384 KRS

oleh -244 Dilihat
IMG 20240917 WA0033
Plt. Bupati Sidoarjo Subandi saat memberikan bantuan pangan. (Ist)

KabarBaik.co – Program bantuan pangan untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo terus bergulir. Kali ini, bantuan disalurkan kepada 1.384 KRS di tiga kecamatan, yakni Krian, Tarik, dan Balongbendo. Setiap keluarga menerima satu ekor ayam dan 10 butir telur, sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan gizi anak-anak.

Penyaluran bantuan yang dilaksanakan pada Selasa (17/9) ini diawasi langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan dari Program Badan Pangan Nasional ini tepat sasaran dan bisa diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Subandi berharap kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo dapat terus berkurang. Menurutnya, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa. “Asupan gizi anak-anak harus mendapat perhatian penuh, karena mereka adalah harapan kita untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” jelas Subandi.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menyiapkan generasi emas dengan memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi. “Ini adalah salah satu langkah konkret untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi program seperti ini,” tegasnya.

Subandi juga menyoroti peran penting orang tua dalam pencegahan stunting. Menurutnya, orang tua memegang kunci utama dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan gizi yang cukup dan pola asuh yang baik. “Orang tua harus lebih peduli terhadap perkembangan anak. Kita harus bersama-sama mencegah stunting sejak dini,” tuturnya.

Plt Bupati Sidoarjo itu optimistis bahwa Kabupaten Sidoarjo akan segera mencapai target zero stunting. “Kami yakin, dengan kerja sama seluruh pihak, target zero stunting di Kabupaten Sidoarjo dapat tercapai dalam waktu dekat. Perlu ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan hal ini,” ungkapnya.

Bagi masyarakat, program ini dirasakan sangat membantu. Erika, salah satu warga Desa Balongbendo, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. “Alhamdulillah, ini sangat membantu mengurangi pengeluaran belanja harian. Anak saya sangat suka makan telur, jadi bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” kata Erika.

Erika bercerita, sudah tiga kali ini keluarganya menerima bantuan berupa satu ekor ayam dan 10 butir telur. Ia memasak sendiri bahan-bahan tersebut untuk keluarganya yang memang menyukai telur. “Putra saya yang berusia empat tahun itu penggemar berat telur. Hampir tiap hari dia makan telur,” tambahnya.

Lebih lanjut, Erika mengungkapkan bahwa dua tahun lalu putranya sempat mengalami alergi telur akibat terlalu sering mengonsumsinya. “Waktu itu dia sering minta telur, sampai-sampai alergi. Tapi sekarang alhamdulillah sudah sembuh, dan dia masih sangat suka makan telur,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak, dengan harapan dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. “Kami ingin ini menjadi momentum awal bagi Sidoarjo untuk mencapai zero stunting,” pungkas Subandi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.