KabarBaik.co – Gelombang efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai menyasar ke daerah. Di Kabupaten Pasuruan, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus merelakan mobil dinas mereka ditarik. Langkah ini diambil sebagai imbas dari kebijakan penghematan yang tengah digulirkan pemerintah pusat.
KPU Kabupaten Pasuruan menjadi yang pertama merasakan dampaknya. Sebanyak enam unit mobil dinas sewa jenis Mitsubishi Xpander resmi dikembalikan. Masing-masing sebelumnya dipakai para komisioner dan sekretaris.
Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, menjelaskan bahwa pengembalian ini dilakukan karena kontrak sewa kendaraan tidak lagi diperpanjang. “Kendaraan ini sebelumnya dipinjam pakai untuk persiapan pemilu dan pilkada. Karena tahapan sudah selesai dan ada efisiensi anggaran, maka kendaraan ditarik,” ujar Ainul, Jumat (14/2).
Menurut Ainul, KPU Jawa Timur sempat berencana memperpanjang kontrak sewa kendaraan tersebut. Namun, kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat membuat rencana tersebut urung dilaksanakan. “Desember kemarin rencananya akan ada perpanjangan kontrak, tapi tiba-tiba ada efisiensi,” jelas Ainul.
Meski demikian, Ainul memastikan bahwa operasional KPU tidak akan terganggu. Saat ini, mereka masih memiliki dua unit kendaraan dinas yang bisa pakai, yakni Innova Reborn dan Daihatsu Terios. “Keduanya cukup untuk menunjang kegiatan sosialisasi, pendidikan pemilih, dan sesekali rapat koordinasi di provinsi atau KPU RI,” kata Ainul.
Tak hanya KPU, Bawaslu Kabupaten Pasuruan juga mengalami hal serupa. Dua dari tujuh mobil dinas sewa mereka telah dikembalikan. Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto mengatakan, lima kendaraan lainnya juga akan dikembalikan pada 19 Februari mendatang.
“Dua kendaraan yang sudah ditarik itu untuk sekretariat dan sentra gakkumdu. Nanti milik komisioner juga akan dikembalikan,” tutur Arie. Sama seperti KPU, Bawaslu juga akan memaksimalkan dua kendaraan pelat merah yang sudah ada. “Sekarang agendanya tidak terlalu padat, jadi mobilitasnya menurun dibanding saat tahapan kemarin,” lanjut Arie. (*)