KabarBaik.co – Plt Bupati Gresik Asluchul Alif, meninjau langsung pelaksanaan program Recruitment Melalui Dinas Tenaga Kerja Gresik (ReDINAKER) yang berlangsung di Gresmall, Selasa (10/6).
Kegiatan rekrutmen dengan konsep walk in interview ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Tenaga Kerja Gresik dengan sejumlah perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan secara terbuka.
Sejak pagi, antrean pencari kerja tampak memenuhi area stan-stan perusahaan. Asluchul Alif menyambangi satu per satu stan sembari berdialog dengan para pelamar dan memastikan bahwa platform GresikKerjaAK1 berjalan dengan lancar.
“Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Disnaker telah menyediakan aplikasi GresikKerjaAK1. Masyarakat cukup mendaftar, mengunggah dokumen, diverifikasi, dan langsung bisa mengikuti wawancara seperti hari ini,” ujarnya.
Menurut Alif, berdasarkan data yang ia peroleh, sebanyak 600 orang telah mendaftar melalui platform tersebut. Namun hingga pukul 13.00 WIB, baru 190 orang yang hadir di lokasi. “Ini menjadi catatan. Harapannya, para pencari kerja bisa hadir, fokus, dan mudah-mudahan diterima oleh perusahaan tujuan,” katanya.
Ia berharap upaya seperti ini bisa menurunkan angka pengangguran di Gresik secara signifikan.
Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, juga terlihat meninjau kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya mini jobfair ReDINAKER dengan konsep walk in interview ini biasa dilaksanakan di kantor Disnaker, namun kali ini disnaker bekerjasama dengan salah satu pusat perbelanjaan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Animo masyarakat cukup tinggi, dan perusahaan-perusahaan kini sudah mulai terbuka. Proses perekrutan difasilitasi bersama oleh disnaker, tidak lagi berjalan sendiri-sendiri,” ucap Washil.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik Zainul Arifin, mengungkapkan bahwa ada lima perusahaan yang ikut serta dalam mini job fair kali ini dengan total 174 lowongan kerja. Para pencari kerja yang sudah mendaftar melalui platform AK1GresikKerja, bisa hadir secara langsung untuk mengikuti wawancara di tempat.
Muhammad Fahmi, 24 tahun, warga Kebomas yang baru lulus kuliah tahun 2024 ini, mengaku terbantu dengan adanya acara ini. “Sangat berguna, karena banyak yang belum punya kerja. Harapannya bisa sering-sering ada acara seperti ini. Kalau banyak yang nganggur, nanti bisa menimbulkan kriminalitas,” tuturnya.
Kegiatan rekrutmen akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.(*)
