KabarBaik.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan visitasi ke salah satu desa di Kabupaten Kediri yakni Desa Sempu, Kecamatan Ngancar. Sempi berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Florida Pardosi, Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan kesan luar biasanya tatkala menikmati pengalamannya saat berkunjung di desa Sempu, mulai dari pentas musik, budaya, hingga hutan lindung.
“Mudah-mudahan desa wisata Sempu menjadi salah satu desa terbaik nantinya untuk ADWI 2024 dengan 5 indikator juga dengan kelasnya atau kategorinya desa wisata yang perintisan,” ucapnya, Senin (29/7).
Lima indikator itu menurut Chef Vindex Tengker yang merupakan salah seorang juri ialah daya tarik, keamanan, sisi digital, kelembagaan dan SDM, residensi.
“Jadi mungkin dalam hal lain juga mungkin masih bisa punya banyak potensi karena disini cuma mungkin perlu pengembangan juga. Ini masih rintisan ya, jadi kita akan melihat dari semua rintisan yang ada di desa wisata seluruh Indonesia, itu nanti kita akan bandingkan,” tambahnya.
Agar desa wisata rintisan tersebut tidak hanya hidup secara sesaat atau sementara, ia sangat menginginkan untuk melanjutkan dengan berkolaborasi itu serta meningkatkan sinergitas antar sektor, pusat dan daerah, korporasi atau dengan komunitas atau asosiasi, mengingat yang paling unik adalah Barong Pentas budayanya, nanas dan pengalaman yang luar biasa.
Di tempat yang sama Kepala Desa Sempu, Eko Suroso menyebut akan menjadikan kunjungan Kemenparekraf itu sebagai motivasi besar untuk membangun desanya.
Sebab, sejak 2022 mulai dari 500 besar, kemudian tahun 2023 merangswk 300 besar dan kemudian di tahun 2024 ini bisa tembus 50 besar.
“Jadi hadirnya ini sebagai motivasi, soal juara itu nomor 2. Tapi impact dari ini adalah bagaimana mendongkrak ekonomi masyarakat. Kita terus dari 2022 sampai hari ini berupaya untuk mengembangkan inovasi, menggali potensi budaya, menemukan cerita-cerita rakyat di sini,” pungkasnya. (*)








