Tragedi Polsek Tegalsari Dibakar, Warga Kirim Karangan Bunga sebagai Dukungan

oleh -469 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 04 at 8.42.10 AM
Karangan bunga berada di depan Polsek Tegalsari Surabaya yang dipagari dengan seng

Kabarabaik.co – Tragedi anarkis yang menimpa Polsek Tegalsari, Surabaya menyisakan luka mendalam bagi masyarakat sekitar. Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh itu mengakibatkan bangunan mapolsek terbakar hebat hingga hangus tak tersisa.

Bagi warga Tegalsari, kejadian ini benar-benar di luar dugaan. Mereka tidak pernah menyangka aksi massa bisa berujung pada pembakaran fasilitas publik yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan keamanan.

Ironisnya, bangunan Polsek Tegalsari yang terbakar merupakan salah satu peninggalan era kolonial Belanda yang kini menjadi cagar budaya. Warga menilai selain sebagai kantor polisi, gedung tersebut juga bernilai sejarah tinggi dan seharusnya dijaga keberadaannya.

“Ini cagar budaya, sayang sekali sampai rusak parah,” ujar Indah, salah satu warga Tegalsari kepada kabarBaik.co kamis(4/9).

Meski begitu, di tengah suasana duka, muncul bentuk solidaritas dari masyarakat. Beberapa karangan bunga berjejer di depan pagar pembatas. Papan-papan bunga itu berisi ucapan terima kasih kepada polisi yang dinilai telah menjaga kota Surabaya dan Indonesia.

Indah menilai karangan bunga itu menunjukkan rasa kepuasan masyarakat atas pelayanan Polsek Tegalsari selama ini. Menurutnya, kehadiran polisi di wilayah tersebut tidak hanya soal keamanan, tetapi juga kedekatan dengan warga.

“Pelayanan mereka sangat bagus dan ramah,” imbuhnya.

Ia menduga pengirim karangan bunga adalah warga maupun pihak yang merasakan manfaat langsung dari kinerja aparat setempat. Kehadiran pesan moral itu seolah ingin menegaskan bahwa masyarakat tidak menginginkan kekerasan, melainkan mendukung kepolisian agar tetap berdiri kokoh.

Namun, akibat kebakaran, pelayanan Polsek Tegalsari terpaksa dialihkan untuk sementara waktu. Warga yang membutuhkan bantuan atau keperluan administratif kini harus mendatangi Polrestabes Surabaya atau kantor kepolisian terdekat.

Kondisi ini tentu menyulitkan warga, terutama mereka yang berdomisili di sekitar Tegalsari. Jarak yang lebih jauh membuat proses pelayanan menjadi tidak sepraktis sebelumnya.

“Kalau bisa segera direnovasi, biar masyarakat tidak jauh-jauh lagi,” harap Indah.

Selain kerugian material, masyarakat berharap aparat segera menemukan penyebab sekaligus pihak yang bertanggung jawab atas insiden pembakaran tersebut. Mereka menilai keamanan Surabaya tidak boleh dikalahkan oleh tindakan anarkis segelintir orang.

Warga pun menitipkan harapan besar agar Polsek Tegalsari segera bangkit. Renovasi dan pemulihan gedung diharapkan bisa berlangsung cepat, sehingga pelayanan publik dapat kembali berjalan normal dan kepercayaan masyarakat tetap terjaga. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.