KabarBaik.co – Tumpengan digelar Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri bersama ratusan warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo sebelum peresmian Jembatan Jongbiru, Jumat (26/7) hari ini.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, bahkan nekad melakukan tumpengan pada malam harinya dengan ratusan warga, meski kondisi kesehatannya kurang begitu fit.
“Saya memilih jaketan dibanding saya sakit, besok nggak kerja nanti pemerintahannya nggak jalan. Kalau besok saya sakit kan repot, jembatannya berarti nggak jadi peresmian,” ucapnya, Kamis malam (25/7).
Menurutnya yang paling penting adalah para warga sekitar Jembatan Jongbiru bisa kembali merasakan manfaat. Menurutnya dengan diresmikannya jembatan yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Kediri itu bisa mempermudah akses warga jika ingin menuju ke Bandara Dhoho Kediri.
“Selama ini warga muter kalau mau ke arah bandara,” ucapnya.
Kabar baiknya, alumnus UGM pada saat peresmiannya jembatan itu akan memborong warung makan di sepanjang jalan sekitar Jembatan Jongbiru untuk dibagikan.
“Pokoknya dicatat warung makan apalagi pecel tumpang karena itu khasnya, mulai malam ini semua pecel tumpang di sini gratis, sopo seng bayar jaluk bayaran mas bupati,” tambahnya.
Berkah itu dirasakan oleh warga sekitar Jembatan Jongbiru. Nur salah seorang penjual nasi tumpang pecel mengaku bersyukur jembatan yang putus 7 tahun silam itu bisa tersambung kembali.
Penjual nasi pecel tumpang yang sudah berdiri sejak 1991 itu mengaku sempat merasakan sepinya dagangan yang ia jajakan semenjak jembatan itu putus.
“Ya jelas dikit, tapi saya istiqomah jualan kan roda berputar insyaallah kalau sudah jadi ini aku bersyukur alhamdulillah ekonomi bisa lancar lagi,” pungkasnya. (*)