Unej Jadi Tuan Rumah IC2MS, Kontribusi Pada Keberlanjutan Ilmu Kimia dan Material untuk Kehidupan

oleh -84 Dilihat
IMG 20240926 WA0005
Acara The 6th International Conferensi on Chemistry and Material Sciences (IC2MS). (Ist/Humas Unej)

KabarBaik.co – Universitas Jember (Unej) melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menyelenggarakan The 6th International Conferensi on Chemistry and Material Sciences (IC2MS) dengan tema Sustainable Chemistry and Material Sciences for Better Life. Unej dipercaya menjadi tuan rumah dengan menggandeng Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang dan Universiti Teknologi Mara Malaysia.

Konferensi yang akan terselenggara selama dua hari ini menghadirkan keynote speaker dari berbagai negara yaitu, Prof. Spas D Kolev dari Australia, Oskar Hasdinor Hassan dari Malaysia, Prof. Yun-Hi Kim dari Korea, Dr. Verawat Champreda dari Thailand, Prof. Brian Yuliarto dari Institut Teknologi Bandung dan Prof. Bambang Kuswandi sebagai tuan rumah dari Universitas Jember.

Baca juga:  Mahasiswa Unej Kenalkan Smart Green House dan Adjuvan Organik Berbasis Panel Surya

Dalam materinya sebagai keynote speaker, Prof. Bambang Kuswandi menyampaikan bahwa keberlangsungan IC2MS dari tahun ke tahun selalu fokus pada keberlanjutan pembangunan dengan peran ilmu kimia dan material untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

“Salah satunya dengan sensor sebagai deteksi dini terhadap suatu penyakit tertentu, yang dalam bahasa ilmiahnya disebut microfluidic paper-based analytical devices (μPADs).” kata Bambang, kamis, (26:9).

Dosen sekaligus peneliti yang masuk dalam Daftar 2% Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia Versi Stanford University ini, memberikan penjelasan bahwa sensor mampu mendeteksi perubahan warna sebagai respon terhadap adanya biomarker tertentu, patogen, atau analit dalam cairan tubuh, seperti darah atau urin.

Baca juga:  Hebat! Dosen Muda Unej Masuk Daftar Ilmuwan Berpengaruh Dunia

“Dengan kata lain, sensor ini memungkinkan deteksi langsung melalui perubahan visual, menjadikannya sederhana dan tidak memerlukan peralatan deteksi yang rumit,” jelasnya.

Sementara, Prof. Dafik Dekan FMIPA Universitas Jember juga mengatakan, bahwa konferensi ini akan membawa banyak manfaat kepada para peserta.

“karena luarannya nanti akan dipublikasikan pada jurnal bereputasi di antaranya Malaysian Journal of Chemistry (Scopus, Q4), The Journal of Pure and Applied Chemistry Research (SINTA 2), Jurnal Ilmu Dasar (SINTA 3), dan Jurnal Berkala Sainstek (SINTA 4),” terangnya.

Baca juga:  Mau Daftar SNBP 2025? Ini Tips dari Warek Unej

Dalam acara itu, juga ada pemaparan materi dari masing-masing invited speaker. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti field trip mengeksplor Jember dengan mengunjungi Kawah Ijen Banyuwangi dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute). (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.