KabarBaik.co – Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial menggelar Sosialisasi Pengelolaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) pada Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG). Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial ini dihadiri seluruh operator SIKS NG Kota Kediri dan turut menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri sebagai narasumber.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi menjelaskan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat pemahaman teknis para operator terkait mekanisme pengelolaan DTSEN, pengusulan bantuan sosial, serta pemutakhiran desil dalam sistem.
“DTSEN ini sudah beberapa kali diumumkan tetapi memang belum ada kepastian. Namun beberapa hari terakhir sudah ada kejelasan terkait penetapan dan pelaksanaannya, sehingga kami hadirkan BPS untuk memberikan penjelasan terbaru,” terang Paulus.
Dalam sosialisasi ini, peserta dibekali materi mengenai kebijakan implementasi DTSEN, tata cara pendataan, hingga teknis penggunaan aplikasi SIKS NG. Mereka juga mendapatkan pemahaman alur pengusulan bansos secara elektronik, pembaruan data penerima, serta validasi bagi individu atau keluarga yang tidak memenuhi kriteria penerima.
Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Nomor 79/HUK/2025, terdapat beberapa kategori yang tidak memenuhi program, di antaranya alamat atau individu tidak ditemukan, meninggal dunia, serta bekerja sebagai ASN, TNI, Polri, BUMN, BUMD, maupun pejabat negara, termasuk keluarganya.
“Kami berharap kegiatan ini memperkuat kolaborasi seluruh pihak dalam mengelola DTSEN. Tujuannya agar program bantuan sosial bisa tepat sasaran dan benar-benar diterima masyarakat yang membutuhkan di Kota Kediri,” pungkas Paulus.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Dinas Sosial, perwakilan BPS, serta operator SIKS NG dari seluruh kelurahan di Kota Kediri. (*)






