Wabah PMK Semakin Meluas, Pasar Hewan di Ajung Jember Sepi Pengunjung

oleh -294 Dilihat
IMG 20250123 WA0005
Kondisi pasar hewan di Kecamatan Ajung, Jember (Ist)

KabarBaik.co – Merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jember berdampak signifikan pada aktivitas jual beli di pasar hewan.

Salah satunya di pasar hewan Kemisan yang terletak di Kecamatan Ajung, Jember. Dengan merebaknya wabah PMK membuat pasar tersebut mendadak sepi.

Padahal sebelumnya pasar selalu terlihat ramai, bahkan kali ini hanya penjual domba dan kambing yang masih melakukan jual beli. Sedangkan penjual sapi hanya terlihat beberapa saja.

Salah satu penjual sapi, Arik Efendi mengungkapkan jika sepinya penjual sapi di pasar hewan memang lanntaran adanya wabah PMK di Jember yang terus menyebar.

“Karena sudah banyak hewan ternak sapi yang terkena PMK yang akhirnya membuat pasar sepi,” kata Arik, Kamis (23/1).

Ia juga mengungkapkan, sebelum banyaknya kasus PMK di Jember bisa membawa 10 hingga 15 ekor sapi yang akan dijual di pasar hewan.

“Kalau sekerang teman-teman sesama penjual tidak mungkin membawa lebih dari 5 ekor. Saya saja hanya bawa 2 ekor, karena takut tidak laku,” ungkap Arik.

Arik mengaku harus berpindah-pindah pasar setiap pekan. Ia menjual sapinya di Ajung, Kalisat, Mayang, Tempurejo, hingga Ambulu untuk menghindari kerugian.

“Kalau tidak pindah pasar malah tidak laku, jadi harus keliling ke pasar hewan yang ada di Jember,” jelasnya.

Untuk harga sendiri, Arik menyampaikan, penurunanya cukup drastis. Ia menyebut harga sapi turun hingga 25 persen selama wabah PMK melanda.

“Satu ekor sapi muda yang dulu Rp 10 juta sekarang cuma Rp 8 juta, kadang malah kurang,” jelasnya.

“Dulu bobot sapi penting, sekarang yang dicari cuma yang sehat dan bersih dari penyakitnya,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah segera melakukan tindakan untuk mengatasi penyebaran virus PMK yang semakin luas tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.