KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan inklusif. Pada Senin (24/11), Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menyerahkan 27 alat bantu dengar kepada anak tunarungu dari 18 kecamatan.
Dalam kegiatan tersebut, Mimik menyatakan bahwa bantuan alat bantu dengar merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar anak tuli dalam berkomunikasi. Menurutnya, akses terhadap alat ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Ia menegaskan bahwa penyerahan alat tersebut bukan sekadar pemberian fasilitas, melainkan juga dorongan agar anak-anak semakin percaya diri. “Semoga alat ini menjadi semangat baru bagi mereka untuk belajar dan mengenal dunia suara,” ujar Mimik.
Selain menyerahkan alat, Pemkab Sidoarjo melalui UPTD Anak Berkebutuhan Khusus dan Dinas Sosial akan mendampingi masa adaptasi penggunaan alat bantu dengar tersebut. Pendampingan ini dinilai penting agar anak-anak dapat memanfaatkan alat dengan efektif.
Mimik menuturkan bahwa setiap anak tuli memiliki potensi besar untuk berkembang jika mendapatkan dukungan yang tepat. Karena itu, pemerintah memastikan pendampingan berjalan hingga anak benar-benar terbiasa menggunakan alat tersebut.
Plt Kepala Dinas Sosial Sidoarjo, Dedi Irwanto, menjelaskan bahwa distribusi alat bantu dengar diawali proses pendataan menyeluruh. Pendataan dilakukan hingga tingkat desa untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Ia mengatakan bahwa verifikasi mendalam diperlukan agar tidak ada anak tuli yang terlewat dari program bantuan. Ketelitian dalam pendataan menjadi kunci pemerataan layanan bagi penyandang disabilitas.
Momen haru sempat terjadi saat seorang anak dari Kecamatan Tarik mencoba alat bantu dengar untuk pertama kalinya. Ekspresi terkejut dan bahagia terlihat ketika ia mulai mendengar suara di sekelilingnya.
Dedi menegaskan, Pemkab Sidoarjo berkomitmen memperluas pelayanan bagi penyandang disabilitas. “Semua warga difabel berhak mendapatkan dukungan agar mereka mampu berdaya dan mandiri,” ujarnya.(*)
