Wakil Rakyat Soroti Wacana Pemkot Batu perihal Keterlibatan Pihak Ketiga dalam Pengadaan Bianglala

oleh -490 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 20 at 13.39.19
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman. (Foto: P. Proyono)

KabarBaik.co – Pemkot Batu berencana mengganti wahana bianglala yang dikenal sebagai ikon kota. Perencanaan tersebut akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. Wahana permainan itu dinilai akan semakin memanjakan pengunjung dan wisatawan dengan melihat indahnya Kota Batu dari ketinggian saat berada di atas bianglala.

Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman menyoroti wacana Pemkot Batu terkait wahana bianglala. “Sebenarnya Kota Batu tidak akan terbebani kalau APBD digunakan untuk pergantian bianglala, malahan dapat dijadikan tambahan PAD secara berkelanjutan,” kata Nurochman, Sabtu (20/7).

Nurochman menilai Pemkot Batu punya kemampuan untuk membiayai sendiri pengadaan bianglala baru tanpa melibatkan pihak ketiga. Misalnya, pada tahun lalu Pemkot Batu memiliki sisa lebih pembelanjaan anggaran (silpa) sebesar Rp 190 miliar. Lalu tahun ini APBD Kota Batu telah mencapai Rp 1 triliun.

“Dari informasi yang ada, terdapat dua opsi pembaruan bianglala dengan konsumsi biaya yang dapat dikatakan tidak jauh berbeda. Pengadaan dengan tinggi 49 meter dan 28 anting dengan anggaran sekitar Rp 9,7 miliar. Lalu bianglala dengan tinggi 52 meter, 32 anting dan dua kaki dengan harga Rp 13,5 miliar,” jelas dia.

Jika melihat biaya tersebut, lanjut Nurochman, pemkot sebenarnya tidak perlu menggunakan pihak ketiga. Sebab, hasil pendapatan akan dibagi dua jika menggunakan pihak ketiga. Jika diatasi sendiri maka Pemkot Batu sudah pasti mendapatkan PAD dari bianglala secara berkala setiap tahunnya.

“Yang saya harapkan Pemkot Batu supaya berfikir kritis dan matang untuk pengadaan bianglala atau mengganti yang lama di alun-alun kota. Ini juga didukung animo masyarakat yang sangat tinggi. Jadi, sangat disayangkan kalau potensi harus terbagi dengan pihak lain,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.