Wali Songo Teladan Kepemimpinan Nasional

GRESIK – Sebagai daerah yang menjadi tempat banyak para wali, Kabupaten Gresik selalu menjadi jujukan politisi nasional untuk dikunjungi. Apalagi menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024. Magnet tersebut antara lain, keberadaan Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri yang merupakan penyebar agama Islam di Indonesia, bagian dari Wali Songo.

Para pembabat alas penyebaran Islam di Nusantara, khususnya Pulau Jawa ini dinilai menjadi teladan dalam kepemimpinan nasional. Peran para Wali Songo dalam dakwah dan perpolitikan sudah tercatat tebal dalam sejarah. Sunan Giri contohnya, mendirikan sekaligus memimpin kerajaan Giri Kedaton.

Nilai – nilai tersebut senada dengan yang disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat berziarah di Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik, Sabtu (9/9/2023). Ziarah ini rangkaian Tour de Wali Songo, pascadeklarasi Muhaimin Iskandar sebagai bakal wakil calon presiden (Bacawapres) Anies Baswedan.

Baca Juga:

Gus Muhaimin mengatakan, Tour de Wali Songo ini merupakan salah satu ikhtiar mengawali perjuangan menata bangsa dan negara. “Termasuk, Maulana Malik Ibrahim ini tempat yang harus dijadikan spirit sekaligus nilai juang beliau tetap terjaga, api obor perjuangan beliau,” katanya.

Dalam kegiatan spiritualnya di makam Wali Songo ini, Gus Muhaimin atau juga dikenal Cak Imin membawa harapan besar untuk Indonesia lebih baik di masa yang akan datang. Apalagi dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara kepulauan. “Kita harap Indonesia InsyaAllah lebih maju dengan seluruh potensi alam yang kita miliki,” tandasnya.

Cak Imin yang merupakan bacawapres Anies Baswean itu berziarah didampingi sang istri dan jajaran Pengurus DPP PKB. Tour ini dimulai dari Makam Sunan Gunung Jati di Jawa Barat, berlanjut ke Kudus dan Demak, Jawa Tengah. Lalu ke Tuban, Lamongan, Gresik dan penghujungnya di Makam Sunan Ampel, Kota Surabaya dilanjutkan halaqoh politik.

Makna di balik Tour de Wali Songo, kata Cak Imin, adalah bahwa para wali khususnya Wali Songo telah berhasil membawa Islam ke tanah air dan tidak pernah bertabrakan dengan tradisi dan kultur setempat. Asimilasi ajaran Islam dan budaya Indonesia membuat Islam cepat tumbuh berkembang bahkan menghadirkan tradisi baru Islam Nusantara.

“Asimilasi yang telah dilakukan para wali, khususnya Wali Songo ini telah membawa kepada Indonesia yang tetap kuat dalam persatuan, tetap kokoh dalam kebangsaannya. Dan dengan itu syarat untuk membangun Indonesia maju akan terwujud,” tandas politisi yang dikenal sebagai organisatoris sejak mahasiswa tersebut.(kb04)