Wamenkop-UKM dan Bupati Jember Perkuat Kemitraan untuk Kemakmuran UMKM

oleh -83 Dilihat
IMG 20251104 WA0013
Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza, bersama Bupati Jember Gus Fawait. (Ist)

KabarBaik.co – Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia menggelar kegiatan Kemitraan Usaha Mikro Terpadu (KUMITRA) di Gedung Balai Serbaguna Kabupaten Jember.

Acara bertajuk Memperkuat Kemitraan dan Rantai Pasok Usaha Mikro Klaster Pangan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan kemakmuran pelaku UMKM di daerah.

Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza, hadir bersama Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait), serta Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM, M. Riza Damanik dan para pelaku serta penggiat UMKM klaster pangan Jember turut meramaikan acara.

Dalam laporannya M. Riza Damanik menjelaskan bahwa program KUMITRA bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pelaku usaha mikro dalam rantai pasok industri secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui pendekatan klaster usaha.

“Program ini akan memberi dampak langsung pada pengembangan usaha mikro, kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pengurangan kemiskinan di daerah,” jelas Riza, Senin (3/11) malam.

Ia juga menyoroti prestasi positif Kabupaten Jember dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah mencapai Rp 1,5 triliun untuk 32.949 debitur, menunjukkan semangat pelaku usaha mikro Jember yang terus berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah.

Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional dan lokal. Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk bagi pelaku usaha dari kalangan penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.

“Semoga dengan acara ini di Kabupaten Jember, kita bisa menemukan cara untuk mengurangi kemiskinan, terutama yang sangat parah,” kata Gus Fawait.

“Sebagai Bupati Jember, saya berharap UMKM di wilayah kami mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat, termasuk bagi mereka yang berasal dari kelompok disabilitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza menekankan bahwa pemerintah hadir untuk membantu, mendampingi, dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha mikro dalam membangun kemitraan yang seimbang dan saling menguntungkan.

“Dengan program ini, pemerintah ingin membuka jalan agar UMKM bisa menjalin kemitraan yang baik, adil, dan berkelanjutan,” jelas Wamen Helvi.

Menanggapi permintaan Bupati Jember mengenai pembinaan pengusaha muda, Wamen Helvi menjelaskan bahwa Kementerian UMKM memiliki program khusus bernama Entrepreneur Hub yang siap dimanfaatkan untuk mendorong lahirnya wirausahawan muda di daerah.

Helvi berharap, kerjasama ini menjadi komitmen bersama antara pemerintah pusat dengan daerah untuk memajukan UMKM di Indonesia.

“Saya yakin jika kita bekerja sama dengan sungguh-sungguh, kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa berupa pelaku usaha mikro yang lebih makmur, termasuk dari kalangan penyandang disabilitas, perempuan kepala keluarga, dan rumah tangga miskin di desa,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.