KabarBaik.co – Estu Winarni, 54 tahun, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik yang diduga bunuh diri lompat ke Kali Surabaya atau dikenal Kali Mas akhirnya ditemukan.
Wanita empat orang anak ini ditemukan tak bernyawa di wilayah Sepanjang atau Jembatan Karangpilang dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (17/4). Atau sekitar 3 kilometer dari TKP awal.
“Iya benar, korban sudah ditemukan meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (17/4).
Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di hari ketiga pencarian. Jasadnya mengapung di tepi sungai dalam keadaan sudah kaku.
“Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina,” tandasnya.
Seperti diberitakan, aksi dugaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (15/4). Korban bernama Estu Winarni, 54 tahun, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Menurut keterangan saksi Roni, sekitar pukul 12.30 WIB korban datang berjalan kaki mengenakan daster warna cokelat. Estu lantas menaiki perahu tambangan untuk menyeberang dari arah Bambe ke Desa Krembangan, Sidoarjo.
“Setelah 30 menit kemudian, korban Estu Winarni kembali menyeberang dari arah Desa Krembangan menuju Desa Bambe. Saat di atas perahu tambangan, korban tiba-tiba lompat ke Kali Mas,” ungkap Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram dalam keterangannya.
Saat itu saksi Roni langsung ikut melompat ke sungai guna menolong korban menggunakan pelampung. “Namun korban tidak diketemukan,” imbuhnya.
Kabar yang dihimpun, korban diduga bunuh diri. Estu Winarni diketahui mengidap sakit menahun yang tak kunjung sembuh ditambah lagi depresi. (*)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.






