KabarBaik.co – Sebuah fenomena unik terjadi di Bendung Gerak Sungai Bengawan Solo, turut Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Warga setempat berbondong-bondong menangkap ikan yang dalam keadaan mabuk atau pladu di sungai.
Kejadian ini membuat warga antusias dalam mengumpulkan ikan yang terlihat lemah dan mudah ditangkap. Berbagai jenis ikan pun didapat. Bahkan beberapa warga hanya berburu ikan dengan ukuran besar. “Lagi pladu, banyak ikan dan mudah ditangkap,” ujar Ardi, salah seorang warga yang berburu ikan, Senin (14/4).
Dalam berburu ikan mabuk ini, banyak warga menggunakan berbagai metode. Mulai jaring, pancing, hingga panah. Sebagian besar berhasil mendapatkan ikan kecil jenis wader, namun ada juga yang beruntung memperoleh ikan jambal khas Bengawan Solo dengan ukuran cukup besar.
Fenomena ikan mabuk atau pladu sendiri kerap terjadi saat musim tertentu. Diduga akibat perubahan kualitas air atau kandungan oksigen yang menurun, membuat ikan menjadi lemas dan mudah ditangkap. Meski menjadi rezeki bagi warga, aktivitas ini juga memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekosistem sungai jika dilakukan secara berlebihan.
Warga memanfaatkan momen pladu tersebut untuk mendapatkan ikan segar, baik untuk dikonsumsi maupun dijual ke pasar lokal. (*)







