Warga Desa di Banyuwangi Bareng Peneliti Bikin Inovasi Mesin Pencacah Sampah, Ubah Limbah Jadi Cuan

oleh -332 Dilihat
IMG 20240924 WA0027
Mesin pencacah sampah yang ada di Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.(ist)

KabarBaik.co – Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan limbah organik akibat meningkatnya sampah rumah tangga dan pertanian. Dalam jangka waktu cukup lama persoalan itu tak kunjung tertangani dengan baik.

Untuk mengatasi masalah ini, dosen dari UNIBA dan Stikom Banyuwangi telah memperkenalkan mesin pencacah sampah organik yang bertujuan meningkatkan produksi kompos berkualitas.

Di bawah pimpinan Anas Mukhtar, tim inovasi menciptakan mesin yang dilengkapi teknologi canggih, mampu mengolah berbagai jenis limbah organik, termasuk sisa makanan dan dedaunan.

“Fitur unggulannya adalah sistem one push button cleansing, yang mempermudah proses pembersihan setelah penggunaan,” kata Anas.

Anas menjelaskan manfaat mesin ini antara lain peningkatan kualitas tanah, pengurangan limbah, dan keberlanjutan lingkungan. Kompos yang dihasilkan kaya nutrisi, meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan program pelatihan bagi masyarakat dalam pengoperasian dan perawatan mesin, serta proses pembuatan kompos.

“Partisipasi aktif masyarakat diharapkan mampu memaksimalkan manfaat dari inovasi ini,” terangnya.

Penerapan mesin ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dengan produksi kompos berkualitas, petani dapat mengurangi biaya pupuk kimia dan meningkatkan hasil pertanian, serta menjual kompos ke pasar lokal.

“Ini adalah langkah maju dalam pengelolaan limbah berkelanjutan. Dengan inovasi teknologi dan partisipasi masyarakat, Desa Badean diharapkan menjadi contoh sukses dalam pengelolaan limbah organik,” ujar Anas Mukhtar.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.