KabarBaik.co – Akibat kondisi jalan yang rusak dan sering memakan korban, warga melakukan aksi protes keras terhadap PT Semen Imasco Asiatic, karena truk dari perusahaan tersebut dinilai menyebabkan kerusakan jalan provinsi yang berada di simpang tiga jalan raya di Kecamtan Puger, Jember.
Bahkan, dalam aksi itu warga melakukan bakar ban bekas di tiga titik, mereka menuntut pemerintah untuk mengevaluasi Andalalin Penanaman Modal Asing (PMA) PT Semen Imasco Asiatic.
“Ini murni gerakan masyarakat yang peduli terhadap jalan yang ada di Kabupaten Jember. Murni ini, tidak ada intervensi macam-macam,” kata Korlap Aksi Kholilur Rahman, Selasa (3/12).
Menurutnya, jalan rusak dan berlubang ini cukup panjang sekitar 20 kilometer, mulai dari Kecamatan Puger, Balung dan Rambipuji.
“Tadi pagi saja meninggal dunia karena jalannya rusak. Jalan ini dilewati truk diatas 50 ton. Untuk aparat hukum yang ada di Jember juga harus tegas ketika tidak taat lalu lintas harus ditilang,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa selama ini truk besar trayek Imasco (PMA) yang ada di Jember, jelas-jelas melanggar. Namun tidak ada penindakan dari aparat penegak hukum,
Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah untuk tegas dan mengevaluasi andalalin PMA tersebut.
“Mau sampai kapan ini dibiarkan, harus ada evaluasi total andalalin PT Iamsco Asiatic. Dimana jalan yang dilintasi trayek PT Imasco Asiatic pasti rusak, karena bukan kapasitasnya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarkat khususnya yang setiap hari melintasi jalur tersebut,
“Jujur kami merasa kasihan dengan pengguna jalan, tiap hari melewati jalan yang rusak, apalagi anak-anak berangkat sekolah. Kami hanya takut mereka jatuh dan sebagainya,” katanya.
Meskipun aksi mendapat penolakan dari pihak kepolisian karena mengganggu jalan, dan beberapa ban bekas di bawa, tapi aksi terus berjalan hingga petugas Pemadam Kebakaran datang dan memadamkan api.
Sementara itu sampai berita ini diturunkan, Humas Imasco, Sugianto, belum menjawab upaya konfirmasi dari awakmedia. (*)