Waspada! Ini Jalur Blackspot di Bojonegoro Saat Mudik Lebaran 2024

oleh -433 Dilihat
jalur rawan scaled
Jalur Blackspot 2024 di jalan Ahmad yani Bojonegoro.(umam)

KabarBaik.co – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan PT. Jasa Raharja telah menentukan jalur blackspot atau rawan kecelakaan di Jalan Nasional Bojonegoro-Babat untuk arus mudik lebaran tahun 2024.

Titik jalur blackspot pada arus mudik tahun 2024 ini, berada di Jalan Bojonegoro-Babat turut Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro sebagai jalur rawan kecelakaan.

Untuk menandai jalan tersebut sebagai Jalur Blackspot, Satlantas Polres Bojonegoro, Dishub, dan PT. Jasa Raharja telah memasang sejumlah papan informasi, agar pengguna jalan atau pemudik lebih hati-hati dalam berkendara.

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Bojonegoro, Iptu Luluk Setiono mengungkapkan, pihaknya telah memasang papan informasi titik blackspot di Bojonegoro selama arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Di Sukowati, Kapas. Di pasang di sisi selatan jalan,” ungkap Iptu Luluk Setiono, Selasa (2/4).

Ia menambahkan, penetapan Jalur Nasional Bojonegoro-Babat turut Desa Sukowati, Kecamatan Kapas sebagai jalur blackspot itu, didasarkan atas angka fatalitas kecelakaan dan korban di area tersebut.

“Jumlah fatalitas korban,” jelasnya.

Pihaknya menghimbau, kepada para pemudik agar memeriksa kondisi kendaraan, menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara roda 4, mematuhi rambu-rambu atau aturan lalu lintas, dan memastikan kondisi kesehatan atau fisik dalam keadaan prima.

“Istirahat setiap 4 jam sekali, dengan manfaatkan rest area atau pos pelayanan di sepanjangg wilayah bila merasa sudah lelah,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shobilul Umam
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.