KabarBaik.co – Polres Bojonegoro menggelar survei ruas jalan yang rusak di sepanjang jalur Bojonegoro-Ngawi menjelang arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. Tujuannya untuk memastikan kesiapan jalur mudik sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025.
Dengan menggunakan motor, rombongan yang dipimpin Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto meninjau kondisi jalan yang dianggap rawan. Terutama yang rusak atau berlubang. Selanjutnya menjadi bahan pelaporan bagi pihak terkait untuk segera dilakukan perbaikan.
“Survei ini dilakukan untuk mengidentifikasi titik-titik jalan yang perlu perhatian khusus. Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan pihak berwenang lainnya untuk segera memperbaiki ruas jalan yang rusak sebelum Operasi Ketupat Semeru 2025 dimulai,” ujar Mario, Jumat (14/3).
Selama survei, Mario turut memberi tanda dengan cat semprot putih pada area jalan yang rusak sebagai peringatan bagi pengendara. Hal ini diharapkan dapat memberikan perhatian ekstra kepada pengendara, terutama yang melintas menggunakan kendaraan roda dua agar lebih berhati-hati dan menghindari jalur berbahaya.
Mario berharap perbaikan ruas jalan rusak dapat dilakukan sesegera mungkin agar arus mudik berjalan lancar dan aman. Dia juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah kecelakaan, khususnya yang melibatkan pengendara sepeda motor yang lebih rentan di jalan rusak.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur-jalur yang telah kami tandai. Keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik adalah prioritas kami,” harap Mario.
Survei ini menjadi bagian dari persiapan Polres Bojonegoro dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik. Selain perbaikan jalan, Polres Bojonegoro juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan infrastruktur jalan dan kelancaran arus lalu lintas terjaga selama Operasi Ketupat Semeru 2025. (*)