KabarBaik.co – Pembangunan underpass di titik Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, depan Pasar Among Tani gagal terealisasi pada tahun ini. Sebab, rencana tersebut tidak masuk dalam anggaran tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menyatakan, proyek yang menghubungkan Pasar Induk Among Tani dan Terminal Kota Batu itu akan kembali dikomunikasikan kepada wali kota dan wakil wali Kota Batu saat ini.
“Tujuan komunikasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto agar dimasukkan dalam perencanaan anggaran tahun 2026,” kata Alfi, Jumat (14/3).
Jembatan underpass yang telah dirancang melalui kajian detail engineering design (DED) tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 12 miliar. Desainnya berupa terowongan bawah tanah dengan material box culvert, menghubungkan dua sisi depan pasar dan terminal.
“Underpass ini nantinya akan dibuat dengan fasilitas yang ramah difabel dan antibanjir. Sedangkan untuk lorong underpass juga dirancang multifungsi, dapat dimanfaatkan sebagai ruang galeri seni atau exhibition,” jelas Alfi.
Menurut Alfi, rancangan tersebut diputuskan karena kawasan sekitar Pasar Induk Among Tani dinilai membutuhkan akses penyeberangan yang lebih aman dan nyaman lantaran kepadatan aktivitas di area tersebut terus meningkat. (*)
