Wisatawan di Kota Batu Tertunda Lagi Menikmati Wahana Permainan Bianglala di Alun-alun

oleh -472 Dilihat
IMG 20250421 WA0001

KabarBaik.co – Wahana permainan Ferris Wheel yang sebelumnya berada di Alun-alun Kota Batu tertunda lagi perbaikannya. Setelah rusak beberapa tahun lalu, rencana perbaikannya sempat dijadwalkan pada 2025 ini. Namun, rencana tersebut kemungkinan besar tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni menyatakan, pembangunan fisik wahana tersebut kemungkinan baru bisa direalisasikan pada 2026 mendatang.

“Penundaan ini terjadi karena adanya kebijakan efisiensi anggaran, khususnya di sektor infrastruktur. Selain itu, dari segi teknis dan waktu, pelaksanaan pembangunan tidak memungkinkan untuk dilakukan tahun ini,” kata Dian, Senin (21/4).

Menurut Dian, sebelum dilakukan perbaikan, aset bianglala yang lama juga harus melalui proses lelang terlebih dahulu. “Dari total anggaran yang telah disiapkan untuk proyek ini, Rp 6 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 300 juta untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED),” jelasnya.

Dian menjelaskan, tender untuk penyusunan DED hingga kini masih dalam proses. Sedangkan sebagian akan dialihkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, yaitu pengelolaan sampah. “Anggaran pembangunan fisik akan direalokasi sebagian untuk mendukung kegiatan prioritas daerah dalam penanganan sampah,” jelasnya.

Menurut Dian, sejumlah program yang akan menggunakan anggaran efisiensi tersebut meliputi pembangunan Big Composter di TPA Tlekung, pembangunan rumah kompos di 24 titik dengan kapasitas 750 sampai 1.000 KK, serta sosialisasi dan aktivasi gerakan pilah-olah sampah secara masif. “Termasuk revitalisasi taman-taman tematik di Kota Batu,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.