KabarBaik.co – Sebanyak 1.700 siswa dari berbagai SMA Taruna di Indonesia mengikuti kegiatan SMA Taruna Creative Camp 2025 yang resmi dibuka di GOR Gajahmada, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (14/5). Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi dan unjuk prestasi para taruna dari berbagai daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai menyampaikan bahwa pada tahun sebelumnya, kegiatan ini hanya diikuti lima SMA Taruna Negeri di Jawa Timur. Namun tahun ini, cakupan diperluas dengan mengundang SMA Taruna dari luar provinsi.
“Sekarang kami undang SMA Taruna dari berbagai daerah, seperti SMA Taruna Nusantara Magelang dan Malang, SMA Taruna Pradita, SMA Taruna Kasuari dari Papua, hingga perwakilan dari Sumatera,” ujarnya.
Aries menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Gubernur Jawa Timur untuk menilai langsung perkembangan para taruna yang selama ini menjalani sistem boarding school. “Karena aktivitas mereka mayoritas di dalam lingkungan sekolah, kegiatan seperti ini menjadi penting agar mereka bisa berinteraksi, belajar, dan berkolaborasi lintas daerah,” jelasnya.
Aries menyebutkan bahwa Taruna Creative Camp tidak hanya menilai sisi akademik siswa, tetapi juga aspek lain seperti disiplin, olahraga, dan kreativitas. “Kami berharap melalui kegiatan ini, akan lahir generasi yang tangguh untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini, peserta akan mengikuti 10 jenis lomba, meliputi lomba akademik seperti cerdas cermat dan debat Bahasa Indonesia dan Inggris, lomba jasmani, e-sport, drumband, dan berbagai cabang lomba lainnya.
Kota Batu dipilih menjadi lokasi pelaksanaan karena dinilai memiliki fasilitas yang lengkap untuk menggelar seluruh rangkaian lomba. Selain itu, peserta juga akan diajak mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Batu.
Wali Kota Batu, Nurochman, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini di wilayahnya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur atas kepercayaan yang diberikan. “Ini menjadi kebanggaan bagi kami. Kota Batu siap berkolaborasi dan mendukung penuh kegiatan pendidikan seperti ini ke depannya,” jelasnya.
Menurut Nurochman, kehadiran para siswa dari berbagai daerah juga membawa dampak positif bagi Kota Batu. “Mereka adalah duta sekaligus agen promosi wisata Kota Batu,” tegasnya. (*)
