KabarBaik.co – Genap 100 hari masa kepemimpinan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah sejak dilantik pada 20 Februari 2025. Dengan semangat tinggi, keduanya langsung tancap gas mengeksekusi berbagai program prioritas demi mewujudkan visi Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.
Tak gentar menghadapi tantangan memimpin 419 desa dan 11 kelurahan, pasangan Wahono-Nurul berhasil menuntaskan 8 program quick win sebagai pijakan awal pembangunan. Komitmen keduanya terhadap transparansi, pemberdayaan, dan pelayanan publik mendapat apresiasi tinggi.
Bahkan, Bojonegoro menempati peringkat ke-5 terbaik se-Jawa Timur dalam pembangunan SDM versi The Republic Institute, dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 77,5 persen.
Berikut capaian utama dalam 100 hari kerja:
1. Transparansi dan Komunikasi Publik
Pemkab menggelar SAPA BUPATI dan program Medhayoh untuk menyerap aspirasi warga secara langsung. Warga juga dapat menyampaikan keluhan via WhatsApp. Selain itu, transformasi digital terus diperkuat melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) demi pelayanan yang lebih efisien.
2. Pengentasan Kemiskinan
Program GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri), domba kesejahteraan, ternak lele, serta pembangunan RTLH, listrik gratis, dan sanitasi menjadi bagian dari strategi pengurangan kemiskinan. Untuk petani, disiapkan normalisasi embung, tambahan pupuk subsidi, dan teknologi drone pertanian. Pemkab juga memberikan asuransi tani dan memfasilitasi pasar gabah lewat kerja sama dengan Bulog.
Pemkab mencatat 157.058 pekerja rentan telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, termasuk ribuan tokoh masyarakat desa penerima insentif.
3. Revitalisasi BUMD
Dana abadi pendidikan resmi diluncurkan dan akan dikelola BUMD. BUMD Pangan Mandiri juga mulai diarahkan untuk mendukung sektor pertanian. Sementara itu, BRIDA disiapkan untuk mendorong riset dan inovasi daerah.
4. Ketersediaan Air Bersih
Program Instalasi Pemanenan Air Hujan (IPAH) menjawab tantangan kekeringan di sejumlah desa. Pemkab juga memperluas saluran irigasi dari Waduk Pacal dan Gongseng, serta mencari sumber air baru dengan teknologi geolistrik. Target 25.000 sambungan PDAM rumah tangga juga mulai dikebut.
5. Pendidikan Berkualitas
Beasiswa 10 sarjana per desa, beasiswa ilmuwan muda, tugas akhir, dan beasiswa untuk Gus dan Ning terus digulirkan. SMAN 2 Pamong Praja sebagai sekolah pamong pertama di Indonesia telah dibuka. Pemkab juga mempercepat pendidikan Paket B dan C serta mendorong spesialisasi tenaga medis daerah.
6. Layanan Kesehatan Unggul
Peresmian Pusat Layanan Jantung Terpadu di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo menjadi langkah penting peningkatan layanan. Inovasi lain meliputi layanan jemput bola TBC dan digitalisasi lewat SATELIT, WASIAT, integrasi PSC 119, serta program Cek Kesehatan Gratis.
7. Lingkungan Bersih dan Hijau
Pemkab menargetkan 20 persen ruang terbuka hijau (RTH) dengan inisiasi hutan kota dan gerakan tanam pohon. Program SDSB (Satu Desa Satu Bank Sampah) digalakkan untuk pengelolaan sampah terpadu.
8. Tata Kelola Pemerintahan Inklusif
Sebanyak 4.001 honorer diangkat menjadi PPPK—terbanyak se-Indonesia. Pemkab juga menyempurnakan struktur organisasi seperti BPBD, Bappeda, dan Dinas Pendidikan agar lebih adaptif dan responsif.
Infrastruktur Tetap Prioritas
Meskipun tak disebut sebagai quick win, pembangunan infrastruktur jalan tetap berjalan. Dari total 1.046 km jalan kabupaten, 93 persen kini dalam kondisi mantap. Pemkab juga mendukung pembangunan jalan desa melalui program BKKD dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk perbaikan jalan nasional.
Sinergi dan Optimisme
Kebersamaan menjadi fondasi kuat pemerintahan Wahono-Nurul. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan dunia usaha, pembangunan Bojonegoro terus digerakkan dalam semangat gotong royong.
“Bojonegoro bukan sekadar janji politik, tapi janji hati,” ujar Bupati Wahono dalam refleksi 100 hari kerja. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dan menjaga optimisme demi mewujudkan Bojonegoro yang lebih maju dan bermartabat.(*)






