KabarBaik.co- Setelah dua tahun perencanaan dan pembangunan sejak 2023 lalu, akhirnya Universitas Airlangga (Unair) bersama Pemprov Jatim meresmikan Plaza Airlangga. Sebuah pusat kolaborasi ekonomi, sosial, dan kesehatan di Kampus MERR-C Surabaya, Minggu (15/6) malam.
Plaza Airlangga tak sekadar menjadi bangunan fisik megah lima lantai di atas lahan seluas 3.300 meter persegi. Namun, simbol komitmen Unair dalam menghadirkan kontribusi nyata untuk masyarakat. Plaza Airlangga itu dibangun dengan anggaran Rp 38,9 miliar. Gedung itu dilengkapi pusat bisnis, ruang kolaborasi, kantor, hall berkapasitas 500 orang, hingga Pusat Layanan Kesehatan (PLK) untuk sivitas akademika dan warga sekitar.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan prosesi pemotongan pita oleh Gubernur Jatim Dr (HCUA) Khofifah Indar Parawansa, dan penandatanganan serah terima gedung antara Pemprov Jatim dan Unair. Pada momen itu juga dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim yang hadir.
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih menegaskan bahwa Plaza Airlangga dibangun sebagai ruang kolaboratif bagi seluruh pemangku kepentingan. “Pembangunan plaza ini merupakan wujud nyata dukungan Unair terhadap stakeholder. Kami ingin menciptakan ruang yang mendukung sinergi, kreativitas, dan pelayanan masyarakat,” tegasnya dilansir dari laman resmi Unair.
Lebih jauh, Prof Nasih mengapresiasi keterlibatan para alumni yang turut berperan dalam mewujudkan proyek prestisius tersebut. “Keberhasilan ini adalah buah dari kontribusi berbagai pihak, terutama para alumni. Ini adalah simbol jejaring dan sinergi yang luar biasa,” ujar Guru Besar FEB Unair itu.
Sementara itu, dalam sambutannya, Khofifah yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair itu menyampaikan harapannya agar Plaza Airlangga menjadi pusat kebermanfaatan. “Plaza ini bukan hanya ruang fisik, tetapi cermin kontribusi Unair dalam pembangunan bangsa. Dari sisi intelektual, sosial, dan psikologis, Unair selalu hadir untuk masyarakat,” ungkapnya.
Khofifah juga menyebut momen ini sebagai ajang silaturahmi dan penguatan trust antara kampus dan para alumninya. “Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun kesepahaman bersama,” tambahnya.
Dengan rampungnya Plaza Airlangga, Unair membuktikan diri bukan hanya sebagai pusat pendidikan unggulan, melainkan juga motor penggerak pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat. Bangunan ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah yang berdampak langsung bagi publik. (*)