19 Adegan Pembunuhan Sadis Pria Gresik, Tersangka dan Korban Saling Tusuk

oleh -2678 Dilihat
Reka adegan korban berusaha menusukkan pisau ke tersangka Hengki Pratama Susanto.

GRESIK – Sebanyak 19 reka adegan diperagakan dalam rekontruksi kasus pembunuhan sadis Aris Suprianto (30) yang terjadi pada 28 November 2023 lalu.

Rekontruksi berlangsung di rumah korban yakni Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Rabu (3/1/2024).

Proses rekontruksi dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan dan Kasi Pidum Kejari Gresik Bram Prima Putra.

Dua tersangka Hengki Pratama Susanto (23) dan Irfan Suryadi (24) dihadirkan secara langsung. Dan korban menggunakan pemeran pengganti.

Adegan terakhir tersangka membawa sepeda motor korban.

Detik – detik pembunuhan sadis itu bermula saat tersangka dan korban tiba di rumah kavlingan tersebut sekira pukul 12.00 dini hari. Sebelumnya bertemu di warung kopi wilayah Kecamatan Menganti.

Kemudian korban membuka gerbang, lalu mereka memarkirkan kendaraannya. Aris Suprianto, Hengki dan Irfan lalu mengobrol di ruang tamu.

Baca juga:  Pulang Ngopi, Dua Pemuda di Gresik Jadi Korban Pembacokan OTDK

Setelah itu, dua tersangka keluar menuju teras rumah untuk merokok sembari merencanakan cara membawa kabur sepeda motor korban.

Tidak sampai tiga menit, keduanya kembali ke ruang tamu. Tersangka Hengki bersama korban masuk ke kamar dan mengobrol di atas kasur.

Sementara itu, tersangka Irfan ke dapur untuk membuat mie instan dan menyiapkan pisau dapur.

Tersangka Irfan lalu masuk ke kamar dan menusukkan pisau itu ke perut korban namun gagal. Diduga karena pisau tidak terlalu tajam.

Pisau itu akhirnya jatuh dan diambil oleh korban yang kemudian memberikan perlawanan.

Sembari lehernya dipiting okeh tersangka Hengki, korban Aris berusaha menusukkan pisau di tangannya ke dada kiri tersangka Irfan. Namun mental.

Tersangka Irfan lalu keluar menuju kamar mandi untuk mengambil paving blok. Sementara Aris dan Hengki masih bergelut di dalam kamar.

Baca juga:  Beber Bukti CCTV dan Hasil Visum, Polres Gresik Bantah Salah Tangkap dan Penganiayaan Tersangka Alditia Rosyadi

Masih dalam pitingan Hengki, korban juga berusaha menusukkan pisau ke bagian atas tubuh Hengki. Namun berhasil ditangkis menggunakan tangan kiri tersangka.

Perlawanan Aris berakhir setelah tersangka Irfan datang membawa paving blok yang langsung dihantamkan ke kepalanya. Kepala korban juga dipukul menggunakan palu.

Aris yang tinggal sendirian di rumah itu pun akhirnya terkapar di lantai. Namun tidak berhenti di situ, untuk memastikan korban sudah meninggal dunia, tersangka hengki mengambil pisau dapur lalu menusukkannya ke mulut korban dengan sadis.

Setelah korban tewas, tersangka membawa kabur sepeda motor PCX dan HP Samsung milik korban. Belakangan, dua barang itu telah dijual di wilayah Rembang dan Semarang.

Baca juga:  Polisi Beber Kronologi Pembacokan di Punduttrate Gresik, Ini Motifnya

Kasat Reskrim Polres Gresik mengatakan, rekontruksi ini untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Kejari Gresik.

“Hari ini kita lakukan rekontruksi pembunuhan di Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Ada 19 adegan yang diperagakan tersangka. Eksekusi pembunuhan ada di reka adegan ke 11 sampai 13,” bebernya di lokasi kejadian.

Pihaknya juga tidak menampik jika ada adegan upaya saling tusuk antara tersangka dan korban. “Ada (saling tusuk tersangka dan korban dalam reka adegan, red). Karena korban sempat memberi perlawanan,” tukasnya.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Gresik mengatakan setelah rekontruksi tahap selanjutnya adalah melengkapi berkas perkara dan pelimpahan. “Kita targetkan selesai dalam waktu satu minggu,” tutupnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.