Ilustrasi
kabarbaik.co – Memasuki tahun 2024, perekonomian global masih dibayangi oleh ketidakpastian akibat perang Rusia-Ukraina dan inflasi yang tinggi. Namun, di tengah kondisi tersebut, masih ada peluang bagi investor untuk meraup cuan besar.
Berikut adalah analisa dari beberapa perusahaan keuangan mengenai sektor-sektor yang berpotensi memberikan imbal hasil positif di tahun 2024:
* Emas
Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer untuk menghadapi inflasi. Di tengah inflasi yang tinggi, harga emas cenderung naik karena dianggap sebagai aset yang aman dan dapat melindungi nilai kekayaan.
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Bahana Sekuritas memperkirakan harga emas akan berada di kisaran US$2.000-2.200 per onstroy pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
* Inflasi yang masih tinggi di berbagai negara
* Rencana pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS
* Ketidakpastian geopolitik
* Saham Teknologi
Saham teknologi juga menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk investasi di tahun 2024. Sektor teknologi masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama didorong oleh perkembangan teknologi baru seperti artificial intelligence, cloud computing, dan blockchain.
PT Morgan Stanley memperkirakan indeks saham teknologi Nasdaq Composite akan naik 10%-15% pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
* Peningkatan permintaan akan produk dan layanan teknologi
* Lonjakan investasi di bidang teknologi
* Peningkatan profitabilitas perusahaan teknologi
* Saham Energi
Saham energi juga menjadi pilihan yang menarik untuk investasi di tahun 2024. Hal ini didukung oleh kenaikan harga minyak dan gas bumi akibat perang Rusia-Ukraina.
PT Mandiri Sekuritas memperkirakan harga minyak mentah Brent akan berada di kisaran US$90-100 per barel pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
* Perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung
* Kebijakan lockdown di China yang mengganggu pasokan minyak
* Peningkatan permintaan minyak dari negara-negara berkembang
* Saham Pertanian
Saham pertanian juga menjadi pilihan yang menarik untuk investasi di tahun 2024. Hal ini didukung oleh kenaikan harga pangan akibat inflasi dan gangguan pasokan akibat perang Rusia-Ukraina.
PT BCA Sekuritas memperkirakan indeks saham pertanian S&P Global Agriculture akan naik 10%-15% pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
* Inflasi yang tinggi
*Gangguan pasokan akibat perang Rusia-Ukraina
* Peningkatan permintaan pangan dari negara-negara berkembang
Selain sektor-sektor tersebut, masih ada beberapa sektor lain yang berpotensi memberikan imbal hasil positif di tahun 2024, seperti saham kesehatan, saham infrastruktur, dan saham pertambangan.
Namun, perlu diingat bahwa investasi selalu memiliki risiko. Investor harus melakukan analisis secara cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Berikut adalah beberapa tips untuk berinvestasi di tahun 2024:
* Diversifikasikan investasi Anda ke berbagai sektor dan instrumen.
* Lakukan analisis secara cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
* Jangan berinvestasi menggunakan dana yang tidak Anda miliki.
* Tetapkan tujuan investasi Anda dan lakukan evaluasi secara berkala. (*/bed)
