KabarBaik.co- Sebelum pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wapres hasil Pemilu 2024 pada 20 Oktober nanti, terlebih dulu akan dilaksanakan pelantikan anggota DPR dan DPD RI periode 2024-2029. Pelantikan para wakil rakyat itu digelar pada Selasa (1/10) lusa di gedung DPR/MPR RI kompleks Senayan, Jakarta.
Khusus anggota DPR RI, jumlah yang dilantik ada sebanyak 580 anggota. Mereka berasal dari delapan parpol. Berkurang satu parpol dibandingkan dengan periode sebelumnya, 2019-2024. Ini setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara mengejutkan tidak lolos ambang batas pada kontestasi Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Delapan parpol itulah yang bakal mewarnai pemerintahan NKRI lima tahun ke depan. Termasuk bagaimana dinamika hubungan politik dengan Presiden Prabowo, yang juga ketua umum DPP Partai Gerindra. Seperti diketahui, hasil Pemilu 2024, Gerindra bukan parpol peraih kursi mayoritas di DPR RI. Berada di urutan ketiga setelah PDIP dan Golkar.
Meski menurun dibandingkan hasil Pemilu 2019, PDIP masih menjadi partai yang meraih kursi terbanyak di DPR, yakni 110 kursi. Artinya, kursi ketua DPR RI masih menjadi hak kader PDIP. Lalu, disusul Golkar dengan raihan 102 kursi, Gerindra 86 kursi, Nasdem 69 kursi, PKB 68 kursi, PKS 53 kursi, PAN 48 kursi, dan Demokrat 44 kursi.
Sementara itu, melansir Antara, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa persiapan acara pelantikan anggota DPR RI periode 2024–2049 yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober mendatang sudah 90 persen. ‘’Jadi hanya tinggal menunggu detail-detailnya, teknisnya insya Allah siap,” kata Puan, Jumat (27/9).
Sebelum acara pelantikan anggota DPR RI itu, terlebih dahulu akan menggelar Rapat Paripurna DPR RI terakhir periode 2019–2024 pada 30 September. Rapat Paripurna itu di antaranya akan mengagendakan pembahasan laporan dari alat kelengkapan dewan di DPR RI masa jabatan 2019–2024.
“Menyelesaikan juga hal-hal yang baru bisa diselesaikan pada tanggal 30 September yang akan datang, seperti laporan-laporan dari pansus-pansus (panitia khusus) yang kemarin baru menyelesaikan rapat-rapatnya,” ujarnya. Termasuk, penyampaian atas sejumlah hal yang akan diteruskan DPR RI periode 2019–2024 kepada DPR RI periode 2024–2029. (*)
