KabarBaik.co – Sejumlah komunitas sosial dan relawan di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang secara mandiri memperbaiki ruas jalan rusak di Desa Pagersari, Kamis (2/5). Posisinya, berada di tengah hutan pegunungan.
Kerusakan jalan tersebut disebabkan sering tertimpa longsor saat musim hujan akhir-akhir ini. Termasuk diakibatkan kondisi tanah gerak di wilayah tersebut.
Selama ini jalan itu digunakan untuk menuju Kabupaten Blitar via jalur Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Dikatakan Koordinator Malbar Agus, jalan tersebut merupakan akses penting yang dilalui masyarakat. Baik oleh masyarakat setempat atau dari luar kota.
“Karena jalan ini adalah akses penting bagi masyarakat menjalankan aktifitasnya. Kami perbaiki bersama demi keselamatan masyarakat,” terangnya, Kamis (2/5).
Menurutnya, akses jalan itu sering dilewati pengguna jalan luar kota. Seperti saat hari raya Idul Fitri, beberapa waktu lalu.
“Pastinya, dengan kondisi jalan yang bagus akan sangat membantu perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, juga memperlancar perjalanan dari luar kota,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Pagersari, Nario mengatakan kegiatan gotong royong masyarakat dan relawan untuk memperbaiki jalan tersebut bukan hanya kegiatan seremonial saja.
Ia menegaskan, atas kegiatan tersebut diharapkan pemerintah terketuk untuk segera meresponnya. Yakni dengan melakukan perbaikan jalan.
“Ini memang kegiatan masyarakat murni sosial. Swadaya masyarakat murni. Tetapi, kami berharap pemerintah segera merespon untuk memperbaiki jalan ini. Karena, ini adalah akses penting,” jelasnya.
Bahkan, ungkap Nario, dengan kondisi jalan yang bagus otomatis pariwisata wilayah Kabupaten Malang bagian barat juga secara tidak langsung pesat.
“Kalau orang luar kota lewat jalur ini, tujuan salah satunya adalah wisata. Karena Kabupaten Malang bagian barat ini adalah daerah pegunungan dan ada juga wisata air seperti bendungan Selorejo. Yang jelas jalur ini harus diperbaiki. Karena kabar baik pasti dikabarkan oleh orang luar kota,” urainya.
Diketahui, perbaikan jalan dilakukan oleh komunitas Malbar (Relawan Ngantang), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBd), Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Palang Merah Indonesia (PMI), Komunitas Peduli Ngantang (KPN) serta warga setempat dari Desa Pagersari dan Desa Sidodadi.