Aksi Warga Binaan Lapas Kediri Belajar Keterampilan Cukur Ala Barbershop

oleh -370 Dilihat
04523f3a 69ed 41a7 9ce5 8fed6144df86
Napi Lapas Kediri diberi ilmu pangkas rambut. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Lapas Kelas IIA Kediri kembali menggiatkan program pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Kalapas Kediri, Urip Dharma Yoga mengatakam bila program ini diadakan bekerja sama dengan Lembaga Keterampilan dan Pelatihan Permata Hati, yang mendukung upaya lapas dalam membekali WBP dengan keterampilan yang dapat menjadi sumber penghasilan pasca bebas nanti. Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 20 WBP berpartisipasi secara aktif dan antusias.

Pelaksanaan PKBM berlangsung di ruang perpustakaan lapas, yang disulap menjadi ruang pelatihan dengan peralatan lengkap untuk praktik keterampilan cukur rambut. Para peserta mendapatkan pengawasan ketat dari petugas lapas serta Staf Pembinaan guna memastikan kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib. Kolaborasi ini tak hanya memberikan pelatihan, namun juga dukungan penuh kepada WBP untuk belajar dengan serius.

Materi pelatihan mencakup teori dan praktik mencukur rambut, di mana para WBP diberikan pemahaman teknik dasar hingga praktik langsung di bawah bimbingan instruktur profesional dari Permata Hati.

“Mereka diajarkan teknik pemotongan rambut yang trendi, penggunaan alat-alat cukur yang aman, serta tips menjaga higienitas dalam menjalankan profesi tersebut. Dengan keterampilan ini, diharapkan WBP dapat lebih percaya diri menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan masa hukuman,” ucapnya Rabu (30/01).

Program PKBM ini sejalan dengan tujuan pembinaan lapas yang tak hanya fokus pada pembinaan mental dan spiritual, tetapi juga kemampuan individu. Pembinaan keterampilan individual menjadi bagian penting agar para WBP memiliki bekal yang bermanfaat di kemudian hari. Hal ini akan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan masyarakat serta memberikan kontribusi positif.

“Keterampilan cukur rambut yang dipelajari WBP dapat menjadi modal berharga untuk mereka saat kembali ke masyarakat. Kami berharap keterampilan ini mampu menjadi jembatan bagi para WBP dalam meraih kehidupan yang lebih baik di luar lapas dan menjadi individu yang mandiri serta produktif,” ujarnya.

Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, bahwa selain mendukung rehabilitasi WBP, kegiatan ini juga mendukung penurunan angka residivisme dengan memberi peluang usaha yang realistis dan terjangkau. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama


No More Posts Available.

No more pages to load.