Alhamdulillah, Puluhan Warga Banyuwangi Terjangkit Chikungunya Mulai Sembuh

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -21 Dilihat
Ilustrasi pasien Chikungunya.

KabarBaik.co – Puluhan warga Banyuwangi yang terjangkit penyakit chikungunya dikabarkan membaik. Sebelumnya mereka cukup menderita sebab akibat penyakit ini membuat sebagian dari mereka mengalami kelumpuhan.

“Kabar terbaru yang kami terima seluruhnya sudah membaik,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, Selasa (23/4).

Sebelumnya ada 20 warga yang dinyatakan positif chikungunya. Mereka berasal dari warga di dua kelurahan di Kecamatan Banyuwangi yakni Kertosari dan Singotrunan.

Amir menjelaskan chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Baca juga:  Masih Nuansa Lebaran, Bupati Ipuk Ajak Rombongan Sowan Kiai Sepuh

Berbeda dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyebabkan kematian, chikungunya tidak demikian. Ciri-ciri bila terkena penyakit ini adalah demam disertai nyeri di persendian seolah lumpuh.

Sebenarnya penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu. Meski demikian dinas dan puskesmas kemarin sempat memberi pertolongan dengan pemberian obat-obatan.

“Kemarin sudah kami obati dan dalam jangka waktu seminggu mereka sudah mulai membaik,” terang Amir.

Baca juga:  Kunjungi Pesantren saat Bunga Desa, Bupati Ipuk Ajak Santri jadi Duta Anti-Bulliying

Terkait penambahan kasus, Amir mengaku belum mengetahui pasti. Sebab, pihaknya belum menerima laporan dari tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan.

Bahkan dari total 40 orang di 2 kelurahan Singotrunan dan Kertosari yang sebelumnya mengalami gejala (suspect), setelah diperiksa hasilnya pun negatif.

“Sementara ini belum ada info penambahan kasus yang kami terima. Warga yang sebelumnya suspect pun setelah diperiksa hasilnya negatif. Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus,” terangnya.

Baca juga:  Top Si Wangi, Cara Banyuwangi Kendalikan Inflasi Daerah

Kendati demikian, Amir mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Upayanya adalah dengan masif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Pihaknya juga telah mengintruksikan kepada seluruh Puskemas yang tersebar di Banyuwangi untuk turut aktif terlibat melakukan pencegahan.

“Kami juga meminta puskesmas memastikan kalau ada yang bergejala klinis segera dilakuakn rapid test,” tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.