Pengamanan WWF di Bali, Polresta Banyuwangi Gelar Rakor Lintas Stakeholder

Reporter: Ikhwan
Editor: Dian Kurniawan
oleh -37 Dilihat
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono (tengah) memimpin rakor lintas stakeholder untuk pengamanan WWF di Aula Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi, Rabu (8/5/2024). (Ikhwan)

KabarBaik.co – Bali menjadi tuan rumah perhelatan internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024. Untuk mematangkan persiapan pengamanan, Polresta Banyuwangi melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan lintas stakeholder.

Rakor tersebut dihadiri Kodim 0825/Banyuwangi, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, PLN UP3 Banyuwangi, Angkasa Pura II Cabang Banyuwangi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Satpol PP, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Pariwisata serta instansi terkait lainnya di Aula Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi, Rabu (8/5/2024).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan selain Bali, ada dua wilayah yang dilibatkan jadi penyangga kegiatan WWF. Dua wilayah itu adalah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga:  Polda Jatim Libatkan Ratusan Personel Gabungan Kawal WWF Ke-10 di Bali

“Kami minta kerjasamanya para kepala instansi koordinasi intensif demi suksesnya agenda international yang sangat penting ini,” kata Nanang Haryono.

Pihaknya juga mengajak para Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), kelompok nelayan untuk pengetatan pengamanan laut Selat Bali. Sebab itu menjadi gerbang penghubung Jawa-Bali.

“Kapolsek yang mempunyai pelabuhan rakyat maka lakukan pengecekan ketat terhadap orang, barang maupun kendaraan. Segala bentuk potensi ancaman seperti terorism, unjuk rasa, harus kita cegah sejak dini guna suksesnya acara ini,” pinta Nanang Haryono.

Sementara itu, General Manager ASDP Ketapang Banyuwangi Syamsudin mengaku siap mendukung upaya pengamanan WWF. Dengan mengerahkan seluruh unsur.

Baca juga:  TNI-Polri di Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024

“Kami siap mendukung, 11 dermaga, 48 armada kapal telah siap dikerahkan. Kami juga punya ruangan monitoring room untuk bisa melihat kondisi visual secara live,” kata Syamsudin.

Sedangkan PLN, Angkasa Pura, Lanal Banyuwangi dan Kodim Banyuwangi juga menyatakan kesiapannya. Segala daya dan upaya dikerahkan maksimal untuk mendukung kelancaran forum internasional ini.

Sebagai informasi, Forum Air Dunia Ke-10 memiliki tema Air bagi Kesejahteraan Bersama (Water for Shared Prosperity) yang diterjemahkan ke dalam enam subtema, yakni air bagi manusia dan alam, keamanan air dan kesejahteraan, tata kelola pengurangan risiko bencana, kerja sama tata kelola dan diplomasi hidro, keuangan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan penemuan.

Dalam forum tersebut, Indonesia bersama negara-negara anggota Dewan Air Dunia mencari berbagai mekanisme dan pendekatan untuk menyelesaikan isu yang berkaitan dengan air.

Baca juga:  Jelang Lebaran, Polisi Tingkatkan Patroli di Pertokoan Emas

Ada tiga proses yang akan secara spesifik membahas permasalahan air yang erat kaitannya dengan politik, regional/kawasan, dan tematik.

Pertama, ruang diskusi antara pemangku kepentingan mulai kepala negara, anggota parlemen, pejabat setingkat menteri, pemerintah daerah, dan otoritas wilayah sungai, untuk isu air yang erat kaitannya dengan politik.

Kedua, pembahasan isu air dengan melibatkan pemangku kepentingan mulai pemerintah hingga lembaga nonprofit.

Terakhir adalah terkait dengan persoalan regional/kawasan. Forum akan membuka ruang diskusi antar pemangku kepentingan yang berasal dari sejumlah kawasan, yakni Mediterania, Asia Pasifik, Amerika, dan Afrika.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.