KabarBaik.co- Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada anak merupakan hal yang sering membuat orang tua khawatir. GTM dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi dan menghambat tumbuh kembangnya.
Namun, jangan panik! Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi GTM pada anak dan membuatnya kembali makan dengan lahap.
1. Pahami Penyebab GTM
Langkah pertama adalah memahami penyebab GTM pada anak.
Beberapa penyebab GTM yang umum antara lain:
- Bosan dengan menu makanan: Anak-anak mudah bosan dengan menu makanan yang monoton.
- Tekanan saat makan: Memaksa anak makan dapat membuatnya semakin enggan makan.
- Gangguan pencernaan: Anak yang sedang sakit perut atau sembelit mungkin akan menolak makan.
- Tumbuh gigi: Saat tumbuh gigi, anak mungkin merasa tidak nyaman saat mengunyah sehingga enggan makan.
- Faktor psikologis: Stres, cemas, atau depresi pada anak juga dapat menyebabkan GTM.
2. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Buat suasana makan yang menyenangkan dan santai agar anak merasa nyaman dan bersemangat untuk makan.
Berikut beberapa tipsnya:
- Ajak anak terlibat dalam menyiapkan makanan: Biarkan anak membantu memilih menu, mencuci sayur, atau menghias piring.
- Makan bersama keluarga: Ciptakan suasana makan yang hangat dan ceria dengan makan bersama keluarga.
- Hindari distraksi: Matikan TV dan gadget saat makan agar anak fokus pada makanannya.
- Berikan pujian: Berikan pujian kepada anak saat dia mau makan, meskipun porsinya sedikit.
3. Sajikan Makanan yang Menarik dan Bervariasi
Sajikan makanan yang menarik dan bervariasi agar anak tidak bosan.
Berikut beberapa tipsnya:
- Buat bentuk makanan yang menarik: Potong buah dan sayur dengan bentuk yang menarik atau sajikan makanan dengan bento.
- Gunakan warna yang cerah: Sajikan makanan dengan warna yang cerah dan menarik untuk menarik perhatian anak.
- Berikan variasi tekstur: Sajikan makanan dengan variasi tekstur agar anak tidak bosan.
- Berikan porsi kecil: Sajikan makanan dengan porsi kecil agar anak tidak merasa terbebani.
- Tawarkan makanan secara berkala: Tawarkan makanan kepada anak setiap 2-3 jam sekali, meskipun mereka tidak langsung mau makan.
4. Konsultasikan dengan Dokter
Jika GTM pada anak tidak membaik setelah mencoba beberapa tips di atas, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu mencari tahu penyebab GTM dan memberikan solusi yang tepat.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan anak anda dapat kembali makan dengan lahap dan tumbuh kembangnya berjalan optimal.
