KabarBaik.co – Pohon jenis Trembesi setinggi 13 meter, berdiameter 1 meter yang lapuk dan mati di bahu Jalan Kabupaten, tepatnya Jalan Bandaran menuju Kedawung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan sebelah Selatan Liponsos sangat membahayakan pengendara jalan, Jumat (26/4).
Bahaya itu bisa dimungkinkan terjadi ke siapapun juga, karena hembusan angin kencang di musim penghujan seperti ini perlu diwaspadai bagi semua pengguna jalan yang melintas disepanjang jalan tersebut, mengingat kondisi pohon yang miring, mati serta rapuh.
Seperti halnya kekhawatiran yang di ungkapkan Mistari, 43 warga Desa Kedawung Wetan kepada Kabarbaik.co. Dirinya selalu khawatir apabila mau rekreasi ke Pemandian Banyu Biru bersama keluarganya ataupun koleganya. Kebiasaan Mistari, sesampainya mendekati pohon mati itu merasa was-was.
“Kekhawatiran itu jelas ada mas, karena apes itu melekat pada diri manusia masing-masing. Tapi kalau kami tidak waspada dan berhati-hati, apes itu ke kami. Artinya, kami bisa celaka dan lebih fatalnya lagi, kami bisa menghembuskan nafas terakhir apabila batang pohon sebesar itu jatuh menimpa kami,” kata Mistari.
Dalam hal ini Akhmad Sidiq akrab disapa Sidiq, selaku Kabid Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi akan segera menindaklanjuti aduan masyarakat berkaitan adanya pohon mati yang membahayakan pengguna jalan.
“Kami akan segera eksekusi,” tegas Sidik.(*)