Bencana Longsor di Bendungan Trenggalek, Rumah Warga Jadi Korban

oleh -133 Dilihat
bfd6cba0 8539 43f8 b2c9 c7e7de4c1527
Rumah warga yang terkena longsoran material tanah di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan. (Foto: Polres Trenggalek)

KabarBaik.co – Hujan deras yang melanda Kabupaten Trenggalek, Rabu (20/11), menyebabkan sejumlah bencana, termasuk tanah longsor yang merusak rumah warga di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan.

Salah satu rumah yang terdampak adalah milik Mukidi. Tebing tanah setinggi sekitar 3 meter dengan panjang 4 meter longsor dan menghantam bagian samping rumahnya, hingga menyebabkan dinding jebol dan material longsoran masuk ke dalam rumah.

Baca juga:  Kasus DBD di Kabupaten Trenggalek Meningkat 734 Persen, Dinkes: Siklus Lima Tahunan

Nasib serupa dialami Sumadi, warga desa yang sama. Longsor setinggi 2 meter dan lebar 6 meter merusak tembok samping kanan ruang tamu rumahnya yang terbuat dari kalsiboard. Kerusakan yang terjadi cukup parah.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di jalan utama Trenggalek-Bendungan. Material longsoran sempat menutup badan jalan, namun jalur tersebut kini sudah bisa dilalui kembali setelah warga dan petugas bekerja sama membersihkan material longsor.

Baca juga:  Verifikasi Faktual Pilkada Trenggalek 2024 Bermasalah, Warga Laporkan Pencatutan Nama untuk Dukungan Calon Independen

Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto, menjelaskan bahwa peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Rabu (20/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Sejak siang hingga sore hari wilayah Desa Dompyong memang diguyur hujan lebat hingga kemudian memicu terjadinya tanah longsor,” ujarnya.

Pihaknya telah mengirimkan sejumlah personel untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan bersama masyarakat dan instansi terkait. Ia juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat potensi bencana hidrometeorologi semakin besar di musim penghujan.

Baca juga:  Hujan Deras Beberapa Hari Akibatkan Tanah Longsor di Kecamatan Suruh Trenggalek

“Khususnya bagi warga yang rumahnya berdampingan dengan tebing tanah. Jika hujan deras berlangsung lama, mohon selalu memantau kondisi. Jika dinilai membahayakan, sementara waktu bisa tinggal di tempat yang lebih aman,” imbaunya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Herlambang


No More Posts Available.

No more pages to load.